PALI//SI.Com–,Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas pekerjaan umum bina marga (PU BM) bangun
DOUBLE BOX CULVERT di jalan antara desa Sungai Ibul dan desa Spantan dan dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu CV. ZAEIM HAKIM ISMADTI.
Disayangkan, dari pantauan Tim investigasi serta awak media di lapangan pada hari Senin (06/09/2021) ditemukan perbedaan yang tidak seperti bangunan pemerintah kabupaten pada umumnya, terlihat tumpukan batu koral yang diperuntukkan matrial pengecoran bercampur batu bulat.
Dari papan Proyek, pembangunan Double Box Culvert atau umum diketahui masyarakat dengan sebutan Gorong-gorong dibangun menggunakan dana APBD PALI 2021 dikerjakan oleh CV ZAEIM HAKIM ISMADTI dengan nilai kontrak RP. 1.093.513.228, (satu milyar sembilan puluh tiga juta lima ratus tiga belas ribu dua ratus dua puluh delapan Rupiah) dengan estimasi waktu pengerjaan sembilan puluh hari. namun tidak tertulis kapan mulai pengerjaanya. tidak tertulis Nomor kontrak. dan volume bangunan juga tidak tertulis.
Sementara itu, pihak Dinas PU BM saat dikonfirmasi awak media bersama Tim, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan. Belum tau pasti apa kendalanya? Padahal beberapa jam sebelum didatangi ke kantor nya Simpang Raja kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang ubi, Kamis (09/09/2021) sudah minta izin dan waktu bertemu via WhatsApp pribadinya, namun tidak ada balasan, demikian juga dengan Sekdin PU, 
Kemudian awak media ini bersama Tim langsung datang ke kantor PU BM, namun atas keterangan pegawainya kadin tidak ada di kantor, “Hari ini Kadin tidak masuk” jawabnya,
Sementara untuk bertemu Sekdin pegawainya pun mengatakan masih rapat dan belum bisa dipastikan kapan bisa ditemui, “pak Hilman lagi rapat, silakan tunggu saja, tapi tidak bisa dipastikan kapan selsai rapat dan bisa bertemu” terangnya, Bahkan saat dimintai buku tamu untuk di isi, pegawainya pun mengatakan tidak ada,
Mungkin Karna pandemi covid-19, pihak PU BM mengurangi bertemu langsung dan tatap muka dengan wartawan, hingga awak media kembali minta izin kompirmasih via WhatsApp terkait pembangunan itu, lagi-lagi tidak ada satu huruf pun balasan nya.
Tim.
0 Comments