Ketua PKN Desak Polres Mabar Selidiki Robohnya Atap Bangunan Bandar Udara Komodo


 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Ketua (Pemantau Keuangan Negara) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Lorens Logam, mendesak Kepolisian Resort Manggarai Barat untuk selidiki ambruknya atap dan plafon Bandara Internasional Komodo.

Hal itu ia sampaikan pasca beredarnya video
atap dan plafon Bandara Internasional Komodo yang Jebol akibat hujan yang melanda kota Labuan Bajo dan sekitarnya, Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/10/2022) siang.

Ambruknya atap dan plafon bangunan tersebut menyebabkan air hujan menggenangi lantai 1 terminal keberangkatan Bandara.

Kepada media ketua PKN mempertanyakan kualitas pekerjaan bangunan tersebut, jangan sampai bangunan ini dikerjakan tidak sesuai spek teknis. Kok sekelas bandara internasional ambruk hanya karena hujan yang tidak sampe seharian?

“Saya menduga pekerjaan ini tidak sesuai standar teknis. Maka dari itu saya dorong Polres Mabar untuk selidiki penyebabnya. Untung saja peristiwa ini tidak memakan korban jiwa, kalau ada korban jiwa tentu ini menjadi preseden buruk di kota pariwisata super premium”, pungkas Logam

“Rentetan persoalan yang memakan korban jiwa sekarang ini mengalami peningkatan. Hemat saya, ini sisi buruk potret keindahan alam Labuan Bajo yang tidak ditopang oleh pelayanan yang baik.
Anggaran pembangunan Bandar Udara ini ratusan milyar dan sekarang terjadi persoalan jebloknya atap bangunan maka perlu diselidiki dari kaca mata hukum, ada tidak potensi Break Of Law disana?”, tutup Lorens Logam, Ketua PKN Mabar

Editor : Dody Pan

 


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN