Muara Enim – Kebun jeruk manis milik Kepala Desa Air Talas, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, I Gede Arsana, kini menjelma menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Setelah resmi diluncurkan untuk panen raya pada Juni 2025, kebun jeruk seluas lebih dari dua hektare itu tak pernah sepi dari pengunjung yang ingin merasakan sensasi memetik buah jeruk langsung dari pohonnya.
Pengunjung tidak hanya datang dari sekitar Muara Enim, namun juga dari berbagai kota seperti Prabumulih hingga Jakarta. Mereka tertarik tak hanya karena manis dan segarnya buah jeruk, tapi juga karena pengalaman wisata yang menyenangkan di tengah alam yang asri dan udara yang sejuk.
Di lokasi kebun, tampak I Gede Arsana langsung menyambut pengunjung, termasuk dua wisatawan asal Jakarta, Natania dan rekannya. Mereka terlihat antusias memilih dan memetik sendiri jeruk-jeruk ranum yang bergelantungan di pohon.
“Kami bersyukur antusias masyarakat sangat tinggi. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengembangkan pertanian jeruk sebagai potensi ekonomi dan wisata di Desa Air Talas,” ungkap I Gede Arsana, Sabtu (15/6/2025).
Ia juga menegaskan, keberhasilan panen jeruk kali ini tidak terlepas dari penggunaan bibit unggul dan perawatan kebun yang dilakukan secara teliti. “Kami betul-betul menjaga kualitas, mulai dari pemilihan bibit hingga pemupukan dan perawatan rutin,” jelasnya.
Menurut I Gede, konsep agrowisata yang diterapkan di kebunnya memberikan nilai tambah, tidak hanya dari sisi ekonomi tapi juga promosi desa. “Kehadiran pengunjung dari luar daerah, termasuk dari Jakarta, tentu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk menjadikan kebun jeruk ini sebagai ikon baru desa,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, lalu lintas pengunjung ke kebun jeruk semakin meningkat. Tak sedikit warga yang datang bersama keluarga, bahkan membawa anak-anak untuk memperkenalkan mereka pada dunia pertanian.
“Jarang ada tempat seperti ini. Bisa wisata sambil edukasi, anak-anak senang bisa petik jeruk langsung,” kata seorang pengunjung asal Prabumulih.
Dengan keberhasilan ini, Desa Air Talas perlahan mencuri perhatian sebagai salah satu destinasi wisata alternatif berbasis pertanian di Kabupaten Muara Enim. Potensi ekonomi dan pariwisata dari sektor hortikultura ini diyakini mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (Nuramin Jafar).