PALI – Malam yang penuh makna dan kehangatan menyelimuti Bumi Perkemahan Desa Tanah Abang Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabtu malam 16 November 2024. Upacara Api Unggun sekaligus Penutupan Kegiatan Perata Ke-VI Tahun 2024 yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB menjadi momentum yang menyentuh jiwa bagi para peserta dan hadirin.
Sebagai tuan rumah, Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Ahmad Sartono, hadir langsung untuk menyaksikan momen bersejarah itu. Didampingi oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya, ia turut menyatu dalam semangat kebersamaan yang terpancar dari kegiatan tersebut.
Menurut Ahmad Sartono, acara penutupan ini tidak hanya dihadiri oleh peserta pramuka dari Kecamatan Tanah Abang, tetapi juga masyarakat dari berbagai desa di sekitarnya. “Antusiasme masyarakat luar biasa, bahkan di luar dugaan kami. Orang tua peserta didik ikut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kehadiran mereka menambah semarak suasana,” tuturnya dengan rasa bangga.
Malam berjalan begitu pelan dan detik-detik pembakaran api unggun menjadi puncak acara yang ditunggu-tunggu. Api yang menyala di tengah lapangan perkemahan menjadi simbol semangat, persatuan, dan tekad yang terus membara. Para peserta, yang berjejer melingkari nyala api, larut dalam suasana hening dan khidmat, seolah memahami makna mendalam dari ritual ini.
“Api unggun ini bukan sekadar api biasa. Ini adalah simbol semangat kami sebagai generasi muda, penerus bangsa. Cahaya yang menerangi malam ini mengingatkan kita untuk terus berjuang dalam kegelapan, menjadi terang bagi sekitar,” ucap salah satu peserta dengan mata berbinar.
“Semangat membara, persatuan terjaga, dan masa depan cerah menanti.”
Di bawah sinar bulan dan kilau api unggun, suasana penuh keakraban dan kehangatan terasa begitu nyata. Lagu-lagu pramuka yang dinyanyikan bersama menjadi pelengkap malam itu, menambah kesan mendalam bagi siapa saja yang hadir.
Ahmad Sartono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat yang memberikan dukungan tanpa henti. “Kegiatan seperti ini bukan hanya untuk anak-anak kita, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar warga. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi semua yang terlibat. Malam itu, Bumi Perkemahan Tanah Abang Selatan tidak hanya menjadi saksi penutupan kegiatan, tetapi juga pengikat kenangan indah yang akan selalu diingat oleh mereka yang hadir.***
0 Comments