Muara Enim — Musim kemarau masih berlangsung di beberapa wilayah dan semakin meningkat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah), ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat akan dampak dari pembakaran lahan.
Beberapa masyarakat masih secara sembunyi-sembunyi membakar untuk membuka lahan pertanian yang akan digunakan untuk berkebun, karena dengan cara itu lebih cepat untuk membuang sisa – sisa dari pembukaan lahan tersebut.
Untuk itu Babinsa desa Padang Bindu kecamatan Benakat kabupaten Muara Enim, Serda Budiman Hadi Anggoro Koramil 04/Gunung Megang melaksanakan patroli dan himbauan bersama personil Polsek Gunung Megang dan Unsur pemerintahan desa Padang Bindu kepada warga yang sedang berkebun di wilayah binaannya, Kamis (21/09/)023)
Kita perlu meningkatkan kesadaran warga agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar, karena akan meningkatkan polusi dan gangguan kesehatan terutama gangguan pernafasan,”Ujar Serda Budiman Hadi,
lebih lanjut beliau mengatakan saat ini musim kemarau belum ada tanda-tanda hujan, kekeringan semakin meluas termasuk kekurangan air, untuk itu hindari saat ini membakar di kebun meskipun didekat pondok, apalagi tidak bermalam di kebun.
Saat ini Sumatera Selatan menjadi penyumbang polusi asap terbesar di Indonesia, karena itu kita perlu tingkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan kami bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan pemerintahan desa untuk giat melaksanakan patroli dan Himbauan kepada warga.” ujar Danramil Gunung Megang Kapten Inf Agus Sonjaya.
Laporan: Nuramin Jafar
Publisher; Rendi
