Muara Enim – Suasana meriah mewarnai Desa Suban Jeriji, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Rabu (20/8/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Desa Suban Jeriji, Extanius Walanerin, A.Md, didampingi Ketua TP PKK, Fuji Rentesa, sukses menggelar karnaval yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Ratusan peserta dari Dusun 1 hingga Dusun 7 serta pelajar dari SD Negeri 19 Rambang Niru dan SMP Wana Lestari ikut serta memeriahkan acara ini. Dengan penuh antusias, para peserta menampilkan kreativitas, kekompakan, serta semangat kebangsaan sepanjang rute karnaval, yang dimulai dari Lapangan Merdeka Desa Suban Jeriji, melewati Dusun 7 dan Dusun 6, lalu kembali ke Lapangan Merdeka.
Dalam sambutannya, Kades Suban Jeriji, Extanius Walanerin, A.Md, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut serta menyukseskan acara. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah ikut memeriahkan HUT RI ke-80 ini. Semoga semangat kebersamaan dan kekompakan ini terus terjaga demi kemajuan Desa Suban Jeriji,” ujarnya.
Tak hanya memberikan apresiasi, sang kades juga turun langsung mengawal jalannya karnaval guna memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.
Salah satu dewan juri karnaval, Ade Pratama Rhamadan, karyawan PT Musi Hutan Persada (MHP), menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat.
“Sudah dua tahun karnaval ini rutin dilaksanakan di Desa Suban Jeriji, dan setiap tahun masyarakat selalu antusias. Kami berterima kasih kepada Kepala Desa yang telah melibatkan kami. Insya Allah PT MHP akan terus mendukung kegiatan ini di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Kades Dijuluki “Bapak Pembangunan”
Kemeriahan karnaval juga disambut gembira oleh warga. Feri Herlambang, salah satu tokoh masyarakat sekaligus Komandan Linmas Desa Suban Jeriji, menilai kepemimpinan Extanius Walanerin patut diapresiasi.
“Saya setuju dengan kepemimpinan pak kades. Selalu ada ide-ide kreatif yang ditunjukkan kepada masyarakat. Selama dua tahun kepemimpinan beliau, sudah banyak pembangunan di desa kami. Tidak salah kalau kami menyebut beliau sebagai Bapak Pembangunan Desa Suban Jeriji,” tegasnya dengan senyum ramah.
Karnaval ini bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan momentum untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Semangat kebersamaan yang terpancar dari wajah para peserta dan penonton menjadi bukti bahwa peringatan HUT RI tidak hanya seremonial, tetapi juga sarana memperkuat persatuan dan gotong royong.
(Pers: Nuramin Jafar)
