Redaksi sarana informasi.com
Muara Enim//Dugaan indikasi adanya penyimpangan anggaran pembangunan Puskesmas Empat Petulai dan dugaan pembangunan terkesan asal jadi, padahal pembangunan tahap 1 dan 2 jika di gabungkan angka nominal rupiahnya mencapai 7 milyaran sungguh ini proyek yang seharusnya terencana, perlu diketahui bahwa pengadaan tanah lahan Puskesmas Empat Petulai ini bukan dibeli oleh dana APBD kabupaten muara enim melainkan pakai dana CSR PT MPC, hibah untuk Desa Gunung Raja dan kemudian di hibahkan ke aset pemerintah kabupaten muara enim pada dinas kesehatan untuk dimanfaatkan Pembangunan Puskesmas Empat Petulai sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat di kecamatan baru pemekaran dari Rambang Dangku yaitu bernama kecamatan Empat Petulai Dangku.
Kami sebagai warga masyarakat setempat sangat kecewa melihat kondisi Pembangunan Puskesmas Empat Petulai dugaan dibangun asal jadi padahal bukan sedikit biaya yang telah di anggarkan, yaitu mencapai 7 milyaran, kami melihat kondisi jalan di halaman puskesmas tersebutpun sangat tidak sesuai spek teknik, tipis sekali pengecorannya, kami juga melihat dilantai dua depan air tergenang di lampu, kami juga menemukan dugaan sekitar 100 titik lampu listrik tidak berfungsi alias mati meskipun onkan sakralnya dan kami juga menemukan meja-meja olimpic yang rusak akibat kena air hujan karena atap bocor.
Kami sangat kecewa kinerja pemerintah kabupaten muara enim melalui dinas terkait termasuk kepengawasan yang dilakukan oleh pemerintah secara internal melalui PPK yang sudah ditunjuk,” ucap warga setempat.
Saat berita ini kami naik tayang,” Rabu (6/03/2024) bukan tidak ingin melakukan konfirmasi dahulu ke dinas terkait melalui PPK, namun pernah kami coba beberapa kali dan tidak ada jawaban bahwa telpon kami tidak di angkat terkesan tertutup dari informasi.
Penulis, japarnuraim
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
0 Comments