Gunakan Water Cannon, TNI-Polri dan Pemda Berhasil Padamkan Kebakaran Rumah di Labuan Bajo

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat bersama tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran satu unit rumah dan delapan petak kos-kosan di Labuan Bajo, Kabupapten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/08/2025) lalu.

Tim yang terdiri dari unsur Polres Mabar, Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02/Komodo dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sat Pol-PP serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, bekerja sama memadamkan kebakaran dengan alat yang dimiliki masing-masing institusi.

Tim pemadam menerjunkan sebanyak dua unit mobil damkar sedangkan Polres Manggarai Barat menerjunkan mobil water cannon. Proses pemadaman itu juga dibantu truk tangki air dari Lanal Labuan Bajo, BPBD dan masyarakat.

“Berkat upaya bersama, kebakaran rumah beserta kos-kosan tersebut berhasil kami padamkan. Proses pemadaman tersebut memakan waktu sekitar dua jam,” kata KBO Satpolairud Polres Mabar, IPDA Hendro Manurung, S.H. yang saat itu berada di lokasi.

IPDA Hendro menuturkan, rumah yang terletak di Gang Pengadilan, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat itu terbakar pada pukul 12.45 Wita. Peristiwa ini awalnya dilihat oleh pemilik rumah.

“Api pertama kali terlihat oleh korban Oscar (43) yang juga merupakan pemilik rumah dan kos-kosan tersebut. Jadi ini rumah dan ada kamar yang dijadikan kos-kosan. Ada delapan kamar kos,” tuturnya.

Ia mengungkapkan berdasarkan keterangan korban, titik api awalnya berasal dari dalam bangunan dua lantai itu.

“Api awalnya terlihat dari tumpukan pakaian bekas dan berkas-berkas milik anak kos yang berada di ruang tengah,” ungkap Inspektur polisi dua itu.

Lanjut KBO Satpolairud, dengan sigap, pemilik rumah mendobrak pintu, memperingatkan para penghuni kos, dan meminta bantuan warga sekitar.

Korban pun dibantu warga berusaha melakukan evakuasi barang-barang miliknya dan penghuni kos di sekitar tempat kejadian. Warga juga melakukan upaya pemadaman sementara.

“Korban langsung keluar sambil berteriak meminta pertolongan. Mendengar kejadian itu, warga segera berupaya untuk mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan dan melakukan upaya pemadaman,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam insiden kebakaran tersebut, sejumlah dokumen dan barang berharga milik penghuni rumah dan kos-kosan itu hangus dilalap sijago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Kendati begitu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Seluruh kamar kos berjumlah delapan unit dan satu unit rumah tinggal beserta barang-barang yang ada di dalamnya ikut terbakar habis. Beruntung, saat kejadian pemilik rumah dan penghuni kos berhasil menyelamatkan diri,” sebut Pria kelahiran Sumatra Utara itu.

Dari kejadian tersebut, Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. menaruh perhatian serius terhadap peristiwa itu dengan mengajukan seruan kepada warga agar lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran.

“Dalam situasi cuaca yang kering dan suhu udara yang tinggi, ancaman kebakaran hutan, lahan, dan bangunan menjadi lebih signifikan. Untuk itu, pencegahan kebakaran harus menjadi prioritas bagi seluruh masyarakat,” ujar Kapolres Mabar.

Kapolres Mabar juga meminta warga untuk memastikan instalasi listrik dan penggunaan alat-alat listrik seperti kabel dan stop kontak dalam kondisi baik, hindari pemakaian listrik secara illegal, tidak meninggalkan kompor yang tengah menyala dan cabut regulator dari tabung jika hendak meninggalkan rumah.

“Jika Anda melihat adanya asap atau tanda-tanda awal kebakaran, segera laporkan kepada pihak berwenang. Jika memungkinkan, agar setiap rumah atau kendaraan dilengkapi dengan peralatan pemadam api ringan (APAR),” imbaunya.

Kemudian, dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan bersama, dirinya berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dan proaktif menghadapi potensi risiko kebakaran selama musim kemarau ini.

“Melalui kolaborasi yang solid antara warga, petugas pemadam kebakaran, kepolisian dan lembaga terkait, kita dapat mengurangi potensi kerugian akibat kebakaran,” ungkap Perwira menengah itu.

Pewarta : Dody Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS