Dewan Guru IIKUR Berikan Hadiah Kemerdekaan RI ke 78 Untuk Pembangunan Dunia Pendidikan Desa Tempirai Raya 


12 shares

Oleh: Tim Media Yapika Umar Ruib 

 

Pada kesempatan ini Subiyanto,S.Sos.,SH.,MKn-Ketua Yayasan Pembangunan Insan Kamil (Yapika) Umar Ruib-Desa Tempirai, menjelaskan dalam momentum bulan peringatan HUT RI ke 78, Dewan Guru Institut Insan Kamil Umar Ruib (I2KUR)-Yapika Umar Ruib memberikan kado istimewah yaitu 8 (delapan) orang guru diwisuda jadi Sarjana bidang pendidikan (Strata 1) di UT Indonesia. Adapun nama-nama Guru I2KUR- Yapika Umar Ruib yang sudah diwisuda yaitu :

Wisuda Tahun 2021 :

Ustadza Ira Fitrayanti, S.Pd

Ustadza Deti Kurnia, S.Pd

Wisuda Tahun 2023 :

Ustadza Hoida,S.Pd.

Ustadza Yenni Novitasari, S.Pd.

Ustadza Sari Dewi, S.Pd.

Ustadza Winda Ariska,S.Pd.

Ustadza Maryana, S.Pd.

Ustadz Sutrisno,S.Pd.

Organ (Pembina, Pengawas dan Pengurus) Yapika Umar Ruib memberikan apresiasi kepada Dewan Guru I2KUR yaitu TK Islam Surya Kencana, Madrasah Ibtidaiyah Daarul Mukhlisin (MIDM) dan SMP Islam Daarul Mukhlisin SMPI DM) atas capaian prestasi pendidikan 8 (delapan) orang guru meraih gelar Sarjana bidang Pendidikan-SPd (Strata 1) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Terbuka (UT). Capaian prestasi ini melewati proses yang tidak ringan dengan berbagai hambatan, permasalahan dan tantangan yakni perjuangannya butuh kegigihan, konsistensi dan kedisiplinan semuanya itu bisa berhasil karena kemauan kuat dari para guru dan berkat kerja sama antara dewan guru dengan Yapika Umar Ruib yang merasa tertantang untuk meningkatkan SDM para guru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya dilingkungan I2KUR dan umumnya di Desa Tempirai Raya. Sebagaimana kita pahami kuliah di UT dituntut kemandirian dalam mengikuti perkuliahan sementara aktifitas mereka sehari-hari di Desa Tempirai Raya selain sebagai guru juga banyak kegiatan lain-lain seperti berkebun dan usaha untuk menambah penghasilan karena sebagai guru swasta honorariumnya masih minim. Ketua Yapika Umar Ruib menyampaikan dengan capaian ini menambah jumlah guru yang sudah S1 pada I2KUR dari 7 orang menjadi 15 orang, yaitu 51,7 % dari total guru yaitu 29 orang.

Baca juga:  Silaturahmi Keluarga Besar ADI Aqobah Bukit Tinggi Ke Pondok Pesantren Modern Al-Rozi

Ketua Yapika Umar Ruib mengemukakan peran para Guru sangat strategis yaitu motivator, inspirator dan dinamisator bagi murid-muridnya dan menjadi suri tauladan kehidupan sebagaimana telah dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan dan pahlawan Nasional Indonesia, tidak sedikit berasal dari Guru seperti Ki Hajar Dewantara, KH.Ahmad Dahlan, RA.Kartini, Dewi Sartika, KH. Hasyim Asy’ari, Jenderal Sudirman, HOS Tjokro Amaninoto, Tan Malaka, Rohana Kudus dan Presiden Sukarno.

Ki Hajar Dewantara yang melahirkan semboyan “Tut Wuri Handayani” dengan makna dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan, Semboyan ini melekat kuat bagi para siswa dan menjadi logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pada kesempatan terakhir wawancara Subiyanto,S.Sos.,SH.,MKn yang juga sebagai Dosen Hukum Ketanagakerjaan dan Jaminan Sosial pada perguruan tinggi swasta di Tangerang (STIH Gunung Jati), meminta kepada Bupati PALI Bapak Ir. H.Heri Amalindo untuk lebih memperhatikan dunia kependidikan di PALI seperti sarana prasarana Pendidikan yang memenuhi standar kelayakan, utamanya peningkatan kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan agar honornya bisa memenuhi hidup yang layak. Karena kualitas Pendidikan menjadi salah satu faktor utama untuk mendukung PALI yang Gemilang yaitu mengejar tingkatkan SDM yang tinggi untuk mendongkrak percepatan indeks pembangunan Kabupaten PALI, semoga cepat tercapai.


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏