Damtruk Bermuatan Pasir Menyulap Jalan Antar Desa Menjadi Kubangan Kerbau

Redaksi sarana informasi.com

Banyuasin, Aktivitas kendaraan pengangkut pasir jadi persoalan warga Desa yang melintas sehari hari seperti warga desa Pagar bulan Kecamatan rantau bayur kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan Pasalnya, akibat dari aktivitas mobil pasir itu, jalan antar desa hancur dan rusak parah.(26/02/2024)

Warga yang melintas pun menuntut pemerintah menindak tegas pihak perusahaan dan jalan segera diperbaiki karena menggangu aktivitas sehari-hari dan kasihan bagi sepeda motor yang membawa barang akan menyebabkan sepeda motor terpeleset dan jatuh

Aktivitas kendaraan damtruk ini dimulai pagi hingga malam hari Warga protes lantaran tonase yang berlebihan telah membuat jalan utama mereka rusak parah dan kini mirip kubangan kerbau,

Informasi yang awak media dapat dari warga yang melintas lupa nama “Bila hujan deras, jalan yang menghubungkan Desa pagar bulan dan Rimba gedung menuju Desa Sidang Mas ini tidak bisa kami lalui Karena kondisinya seperti kubangan kerbau saking parahnya,” ujar warga yang melintas jalan tersebut, lupa nama,

Kerusakan jalan ini, lanjut warga lupa nama,” sudah terjadi sejak musim hujan yang begitu bertubi-tubi mengguyur terakhir ini Selama itu pula, kendaraan yang mengangkut pasir berlalu lalang dan pihak perusahaan belum melakukan niat baik untuk melakukan perbaikan jalan,

kami warga sangat kecewa dengan pemerintah desa Pagar bulan dan desa sidang mas tidak bisa mengambil langkah yang terbaik atau kami menduga jangan jangan mereka dapat sebagian hasil dari tambang pasir sehingga jalan yang rusak parah hanya menjadi tontonan saja atau pemerintah kabupaten Banyuasin pura pura tidak tau kalau kami warga sangat kesulitan melintas jalan yang licin rusak parah,

Mobil damtruk Hilir mudik truk bermuatan pasir membuat kondisi jalan menjadi rusak, dan jika Musim panas juga menyebabkan berdebu dan mengganggu pandangan pengguna jalan.

Sementara jika musim hujan seperti saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua. Sebab, hampir seluruh badan jalan dipenuhi lumpur, ungkap warga lupa nama menuturkan dengan rasa kecewanya,

Kami warga yang melintasi jalan rusak parah berharap pemerintah segera turun tangan untuk menegur pihak perusahaan yang sewenang-wenang tanpa ada kasihan dengan masyarakat kecil, kami berharap jalan yang menjadi akses utama ini diperbaiki oleh pihak perusahaan, pemilik angkutan pasir jangan cuma menikmati manisnya saja, tambah warga lupa nama

“Warga di sini sudah kesal dengan kondisi jalan seperti ini. Kapasitas jalan ini tidak layak untuk mobil bermuatan melebihi tonase Makanya kami berharap, pemerintah turun tangan dan menegur pihak perusahaan,” tandasnya

Editor Pahrul Ed 🇮🇩