Begini Kata Ketua BEM STIT Mambaul Hikam PALI, Saat Acara Temunasional BEM Nusantara


10 shares

D.I Yogyakarta//SI.Com–,Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mambaul Hikam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) hadiri Acara temunasional BEM Nusantara ke XIII di Gedung convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (08/06).

Dalam Acara temunasional itu Ketua BEM STIT Mambaul Hikam, Heri Yulian yang akrab dipanggil Heri mengatakan, “Mahasiswa harus aktip berorganisasi karena dengan organisasi akan lebih banyak mitra dan menambah pengetahuan bagaimana menjadi pemimpin yang terbaik,” kata Heri

Dia juga berharap agar mahasiswa peka terhadap isu yang berkembang, biak isu nasional ataupun isu lokal, juga kepada pemerintah agar lebih memperhatikan BEM,

“Harapan saya disini agar seluruh mahasiswa lebih peka dengan isu-isu Nasional maupun daerah. dengan ini kami harapkan kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan lagi keberadaan BEM STIT Mambaul Hikam PALI,  Hidup mahasiswa, Hidup Indonesia, Hidup perempuan yang melawan,” harap Heri bersemangat.

Photo dokumentasi saat acara temunasional BEM Nusantara

Di tempat yang sama, M. Roy yang akrab disapa Ustadz Royyan yang sekarang menjabat wakil BEM STIT MH PALI Mengatan, “Sesuai dengan VISI dan MISI BEM STIT MH PALI dan Janji kampanye kami akan membawa nama BEM STIT MH PALI kekancah Nasional dan Internasional,” ungkapnya.

Dia mengatakan “Dengan hadirnya diacara ini Insyallah BEM STIT MH PALI lebih banyak mitra dengan bem-bem yang ada di Indonesia umumnya dan di Sum-sel khususnya.dengan ini BEM STIT MH PALI lebih solid mengutamakan kepentingan rakyat dari kepentingan pribadi.
Hidup Mahasiswa, Hidup rakyat Indonesia, Hidup Perempuan yang melawan, Salam sekampus setolongan,” terangnya.

Koordinator pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga berpesan kepada BEM STIT MH PALI, “agar semangat menjalani proses, agar selalu menikmati proses, yakinlah bahwa hasil tidak akan menghianati proses. Hidup Mahasiswa, Hidup rakyat Indonesia, Hidup perempuan yang melawan,” tutupnya.

Baca juga:  Kentalnya Budaya Kekeluargaan Dan Gotong Royong Di Ponpes Modern Al-Rozi.

Penulis :Santo
Editor : Eddi.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN