Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa, KPU Bersama Pantarlih Lakukan Pendataan Naik Perahu


10 shares

PALI – Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dalam rangka pemuktahiran data pemilih menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang, dilaksanakan mulai tanggal 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023.

Menindaklanjuti pelaksanaan Coklit tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sunaryo.SE, bersama Komisioner BAWASLU PALI Iwan Dedy.S.Kom.SH, diikuti para komisioner KPU dan jajaran nya turun langsung ke lapangan memastikan kesiapan jajarannya melaksanakan tugas,

Poto Ketua KPU PALI, Komisioner Bawaslu dan Petugas Pantarlih saat melakukan pendataan daftar pemilih di Desa Curup yang sedang Banjir

Bukti keseriusan para penyelenggara pemilihan umum ini dalam memastikan pemuktahiran data pemilih, Ketua KPU PALI bersama rombongan Pantarlih mengarungi Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Sumsel yang kondisinya tengah dilanda banjir dengan menggunakan perahu dayung,

Meskipun Desa Curup terendam banjir setinggi leher orang dewasa namun Mereka mendatangi rumah -rumah warga dengan mengunakan perahu dayung, bahkan demi tugas yang mereka emban, rombongan yang dipimpin Ketua KPU PALI menyisiri desa menggunakan perahu sambil diguyur hujan gerimis,

Saat diwawancarai wartawan, Sunaryo.SE, Menjelaskan bahwa semua warga harus terdata dengan baik dan benar, dia tidak peduli kondisi alam, menurut nya jika masih bisa diusahakan harus dilaksanakan pendataan atau Coklit,

“Kita melaksanakan Coklit data pemilih di Desa Curup, dimana kita ketahui saat ini, di Desa Curup sedang mengalami banjir, terpaksa kita melakukan Coklit data pemilih harus mengunakan perahu, karna airnya cukup dalam, hal itu untuk memastikan bahwa warga semuanya terdata untuk pemilihan pada tahun 2024 mendatang,” kata Sunaryo.S.E kepada wartawan Kamis (02/03/2023).

Poto Sunaryo.S.E, Ketua KPU PALI saat mendatangi rumah warga Desa Curup, dalam Rangka kegiatan Coklit

Hal serupa yang disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten PALI Iwan Dedy, S.Kom.,SH, selaku badan pengawas pemilu dia menegaskan agar jajaran pengawas benar-benar melakukan pengawasan secara maksimal meskipun kondisi alam di Desa Curup saat ini kurang memungkinkan,

Baca juga:  Sosialisasi Penyuluhan Hukum Menjelang Pilkada, Oleh KPUD PALI.

“Metode kerja pengawasan kita harus maksimal, pahami regulasi, dan pastikan pelaksanaan coklit sesuai mekanisme, prosedur dan tata cara,” tegas Iwan Dedy,

Menurut Komisioner Bawaslu Kabupaten PALI ini, dia paham dengan kondisi alam saat ini terkhusus di Desa Curup yang kebanjiran, namun bukan berarti jadi penghalang para petugas dan pengawasan dalam menjalankan tugasnya,

“Disini kami memastikan kerja Pantarlih, dalam keadaan apapun itu resiko, bagaimana pun keadaan dan kondisi tetap harus didata dan dilakukan pemutakhiran data, karena hak pilih masyarakat sangat penting, dengan adanya pengawasan dari Bawaslu setidaknya membantu kerja Pantarlih dan KPU,”tambah Iwan Dedy

Dia juga berharap kondisi alam membaik, khususnya di Desa Curup, mengingat sangat prihatin terhadap petugas Pantarlih yang terpaksa harus menggunakan perahu mendatangi rumah warga, lebih lanjut Iwan Dedy sangat berharap pada saat pemilu nanti kondisi Desa Curup tidak banjir, karna dia sangat khawatir kondisi banjir musiman yang sering terjadi bahkan menjadi langganan di Wilayah pinggiran sungai Lematang.

Es.


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN