ACEH TIMUR – IDI RAYEUK / Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Fraksi NasDem, Zulfadli Oyong meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar memberikan teguran dan upaya memperbaiki kembali proyek pengaspalan jalan di Desa Lhok Dalam, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur.
Dikarenakan baru sebulan rampung, kini kondisi jalan bak karpet yang bisa dilipat, bongkar pasang bahkan hingga digulung, anggaran menggunakan APBD Tahun 2022 sebesar Rp 1.3 Milyar lebih. 
Menurut Oyong, Dinas yang berwenang kenapa menyetujui hasil pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tersebut, dia mempertanyakan apa Oknum Dinas tidak bekerja sesuai dengan tupoksi atau karna adanya tekanan dari oknum tertentu,
” Anggaran pengawasan mencapai Rp 27 Juta lebih, yang sumbernya dari APBD, kenapa pengawasan pekerjaan bisa seperti ini, kita meminta Dinas PUPR agar bertanggung jawab untuk memberi peringatan keras kepada kontraktor terkait pengerjaan pengaspalan jalan ” Kata Zulfadli pada Jum’at (03/03/2023).
Lebih jelas ia menyebutkan, akses jalan merupakan sarana yang paling utama dalam mobilitas kehidupan apalagi di perdesaan, dimana hampir rata – rata pendapatan dari kebun dan sejenisnya zulfadli Oyong Geram Terhadap Tim Pengawas PUPR Aceh Timur yang turut peran serta dalam memberikan edukasi pengawasan terhadap rekanan kontraktor.
Dinas PUPR Diminta Agar Jangan Lalai dalam Pengawasan Proyek
” Ini tidak becus kerjaannya, dan pihak Dinas pun kenapa setujui, padahal sudah di anggarkan anggaran untuk pengawasan namun aneh kenapa seperti ada aroma main mata dengan oknum rekanan CV. ZC” Tegasnya.
Sambung Oyong dalam waktu dekat pihak terkait tidak mengambil tindakan guna proses perbaikan kembali, maka ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas proyek yang diduga dikerjakan bak karpet tersebut.
Penulis : Saprijal SI
0 Comments