PALI, 08 Agustus 2025 – Sebagai wujud sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah desa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Polsek Tanah Abang bersama unsur pemerintah kecamatan dan desa melakukan penanaman jagung perdana di lahan pertanian Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Jumat (08/08/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini berlangsung di lahan seluas satu hektar di Dusun 2 Desa Bumi Ayu. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Camat Tanah Abang H. Darmawan, S.H. beserta staf, Kepala Desa Bumi Ayu Saprin bersama perangkat desa, serta sejumlah personel Polsek Tanah Abang.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H. menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah desa, termasuk dalam mengawasi pelaksanaan program yang menggunakan Dana Desa.
“Kami dari Polsek Tanah Abang akan terus menjalin sinergi dengan pemerintah desa, khususnya dalam mengawal penggunaan Dana Desa agar tepat guna dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar IPTU Arzuan.
Penanaman jagung ini menggunakan bibit unggul jenis Jagung Hibrida F1 Super Bisi 18 (Cap Kapal Terbang). Proses penanaman dilakukan secara manual menggunakan metode tugal, dengan bantuan sarana seperti tali nilon untuk ajir dan bentor penyiraman. Meski sederhana, suasana kebersamaan tampak begitu kuat dalam kegiatan ini.
Penanaman perdana yang selesai sekitar pukul 10.05 WIB kemudian dilanjutkan oleh para perangkat Desa Bumi Ayu sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang didanai melalui Dana Desa, dengan alokasi anggaran berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per hektar sesuai ketentuan dari pemerintah pusat.
Camat Tanah Abang H. Darmawan, S.H. mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat dan pemerintah desa. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan dalam pelaksanaan program agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun moral.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tapi benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan desa,” tegasnya.
Dari total 17 desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanah Abang, baru tiga desa yang telah memulai proses penanaman jagung, yaitu, Desa Muara Sungai. Desa Sedupi dan Desa Bumi Ayu.
Hal ini menjadi perhatian khusus Kapolsek Tanah Abang agar para kepala desa yang belum memulai segera melaksanakan program tersebut dengan serius, mengingat pentingnya pemanfaatan Dana Desa secara efektif dan transparan.
“Kami mengingatkan agar kepala desa yang sudah menanam jagung terus memantau perkembangan tanaman hingga masa panen nanti. Ini penting karena menyangkut dana negara yang harus dipertanggungjawabkan,” imbuh IPTU Arzuan.
Sebagai bagian dari komitmen pengawasan dan pendampingan, jajaran Polsek Tanah Abang akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari penanaman hingga panen. Setiap perkembangan di lapangan akan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan di tingkat Polres PALI.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat serta memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa benar-benar bermanfaat.
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Eddi Saputra