Tanah Abang, 7 Agustus 2025 — Dalam rangka menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggandeng Perum Bulog Cabang Lahat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Pasar Kalangan, Desa Tanah Abang Utara, Kamis (07/08).
Kegiatan ini bukan hanya menjadi momentum strategis pemulihan ekonomi daerah, tetapi juga menjadi panggung penting bagi sinergi antara pemerintah dan kepolisian. Di lapangan, Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, S.H., tampil sebagai garda terdepan, memimpin langsung jalannya pengamanan demi memastikan distribusi beras subsidi berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran.
“Kami pastikan setiap proses berjalan sesuai aturan. Pembatasan pembelian maksimal lima sak per orang merupakan bentuk pemerataan, dan kami di lapangan benar-benar mengawasi agar tidak ada oknum yang mencoba bermain curang,” tegas IPTU Arzuan dalam keterangannya kepada media.
Dari total 2.000 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram yang disiapkan dengan harga subsidi Rp60.000 per sak, sebanyak 1.214 sak berhasil terjual hanya dalam hitungan jam. Total transaksi mencapai Rp72.840.000. Sementara sisa 786 sak beras dikembalikan ke Gudang Bulog Lahat.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Namun, berkat pengawasan ketat dari jajaran Polsek Tanah Abang yang didukung personel Polres PALI, situasi tetap terkendali. Personel dari berbagai satuan seperti Sat Intelkam, Sat Reskrim, hingga Propam turut disiagakan. Keberadaan pimpinan seperti Kasat Binmas AKP Henrinadi, S.H., M.H. dan Kasat Intelkam AKP Eko Purnomo, S.H., M.H. menunjukkan atensi serius dari kepolisian terhadap kegiatan ini.
Lebih jauh, IPTU Arzuan juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan deteksi dini terhadap potensi kericuhan ataupun praktik penimbunan yang dilakukan oleh spekulan.
“Kami turunkan anggota berpakaian preman untuk melakukan pengawasan tertutup. Kami juga koordinasi langsung dengan panitia agar penjualan berjalan sesuai rencana, dan menghindari praktik pembelian massal untuk tujuan komersil,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Polsek Tanah Abang, Bulog, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya besar dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Polres PALI hadir bukan hanya sebagai pengaman teknis, tetapi bagian dari pengawal strategi nasional di tingkat lokal. Saya instruksikan semua Kapolsek untuk aktif mengawal kegiatan pangan murah ini di wilayah masing-masing,” tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta agar jajaran Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim terus aktif melakukan pendampingan dan tindakan preventif agar tidak terjadi pelanggaran maupun keresahan sosial di tengah masyarakat.
Kepemimpinan Kapolsek Tanah Abang dalam pengamanan GPM kali ini menjadi contoh nyata bagaimana peran aktif kepolisian, khususnya di level sektor, mampu menjamin pelaksanaan program pemerintah berjalan sesuai tujuan. Dengan sinergi yang baik antara kepolisian dan pemerintah daerah, upaya menjaga ketahanan pangan dan keadilan distribusi pun semakin terasa oleh masyarakat akar rumput.
“Kami tidak ingin program ini dinodai oleh spekulan. Kami hadir untuk rakyat, dan kami pastikan yang membeli memang benar-benar yang membutuhkan,” pungkas IPTU Arzuan. (35).
