Views: 0
PALI – Upaya pencegahan dan penanganan stunting terus menjadi perhatian serius di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada Selasa (9/9/2025) siang, bertempat di Balai Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, dilaksanakan Rembug Stunting yang melibatkan pemerintah desa, tenaga kesehatan, pendamping desa, serta unsur TNI-Polri.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya perwakilan Kapolsek Talang Ubi Aipda Ikrom Ardiansyah, SH, Kepala Desa Sungai Ibul Wahyudinia, Kabid DPMD PALI Edi Irawan, SE, Sekcam Talang Ubi Atmo, SH, Bidan Desa Ira S.Keb, Pendamping Desa Alamsri, Tenaga Ahli Taufik, Ketua BPD Dedi Yusmanto, kader Posyandu, Bhabinkamtibmas Aiptu Affandi Bay, SH, serta Babinsa Serma Sugiarto.
Dalam forum ini, seluruh peserta sepakat bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, melainkan persoalan pembangunan sumber daya manusia yang membutuhkan kerja sama lintas sektor. Dukungan penuh masyarakat desa juga menjadi faktor penentu keberhasilan program.
Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, SH, menyampaikan bahwa Polres PALI berkomitmen untuk terus hadir mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting.
“Stunting bukan hanya tentang kurang gizi, tetapi menyangkut masa depan generasi bangsa. Polri bersama stakeholder terkait akan terus bersinergi dalam memberikan edukasi, pengawasan, dan pendampingan kepada masyarakat. Harapan kami, melalui rembuk desa ini lahir kesadaran kolektif bahwa mencegah stunting adalah investasi jangka panjang demi mencetak generasi PALI yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Kapolres melalui AKP Ardiansyah.
Rembug Stunting di Desa Sungai Ibul ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat desa.
“Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan angka stunting di wilayah Talang Ubi dapat ditekan secara signifikan sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat,”pungkasnya.(35).
