Belitung Timur, sarnainformasi.com – Hendro (39) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Belitung Timur Periode Masa Jabatan 2025-2029. Hendro merupakan satu-satunya peserta dalam Pencalonan Ketum KONI Beltim. Senin (23/12/2024).
Hendro mendapatkan dukungan dari 24 Pengkab Cabor dari total 29 Cabor yang kepengurusanya sah. Sebelumnya Hendro sudah mengantongi Surat Pertanyaan Dukungan dari 17 Pengkab Cabor.
Kepada Diskominfo Beltim, Warga Mengkubang Damar ini berterima kasih atas dukungan seluruh Pengkab Cabor. Dia ingin kekompakan dan profesionalisme selalu ada di masa kepemimpinannya ini agar prestasi olahraga di Kabupaten Beltim kian meningkat.
“Kami ingin olahraga di Kabupaten Beltim selalu berprestasi. Kami menyiapkan misi dan visi dengan motto disiplin dan profesional, karena dengan keduanya kami yakni prestasi akan tercapai,” kata Hendro.
Untuk menunjang visi dan misinya itu dalam waktu dekat ini, Hendro akan segera menyusun kepengurusan KONI di bawah kepemimpinannya. Pengurus lama yang aktif dan mampu bekerjasama akan tetap ada, namun tidak dipungkiri akan ada wajah baru.
“Kita susun dan rapikan struktur Kepengurusan dulu. Nanti ada rapat, orang lama masih ada yang dak aktif kita ganti,” beber Hendro.
Hendro menekankan kekompakan dan kerjasama adalah kunci meraih sukses dan prestasi. Untuk itu Dia meminta agar semua pihak dapat berkoordinasi dan bekerjasama demi kemajuan olahraga.
“Jika ada masalah kita pecahkan bersama. Kekompakan adalah kunci utama,” ujar Hendro.
Hendro merupakan utusan dari Pengkab Persani Beltim. Dia pun pernah menjadi pengurus Perbakin Beltim.
Ketua KONI Harus Bisa Manajemen dan Kerjasama dengan Semua Pihak
Sementara itu Bupati Beltim, Burhanudin melalui Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sayono saat membuka Musorkab mengatakan Pemilihan Ketua KONI merupakan langkah penting untuk memastikan masa depan olahraga di Kabuoaten Beltim kita. Oleh karena itu, Dia mengajak untuk memilih pemimpin yang tidak hanya pandai mengelola, tetapi juga memiliki komitmen, visi, dan semangat untuk memajukan olahraga di Kabupaten Beltim.
“Calon Ketua KONI harus memahami dan mengikuti aturan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, supaya organisasi tetap berjalan dengan lancar dan sehat. Selain itu, Calon Ketua KONI harus bisa menjadi pemimpin yang mengayomi dan menyatukan semua pihak yang terlibat dalam olahraga, mulai dari atlet, pelatih, pengurus, hingga masyarakat,” kata Sayono.
Sayono menambahkan organisasi olahraga yang sehat, dengan pengelolaan yang baik dan pemimpin yang kompeten, adalah kunci untuk menciptakan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Beltim. Untuk itu Ketua KONI perlu memiliki pandangan yang luas untuk mengembangkan olahraga prestasi di daerah, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Yang tak kalah penting, Calon Ketua KONI harus bisa bekerja sama dengan pemerintah dan dunia usaha untuk mendukung pembinaan olahraga, baik dalam hal pendanaan maupun fasilitas,” ujar Sayono.
Pembukaan Musorkab KONI dihadiri oleh perwakilan Anggota DPRD Beltim Akhlanudin, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Amrizal, serta mantan Ketua KONI Kabupaten Beltim periode sebelumnya.
(*/Red/Luise/@2!).
0 Comments