Redaksi sarana informasi.com
Banyuasin, pengkap Banyuasin melakukan monitoring ke sejumlah fasilitas umum di Kawasan wajah Baru Kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan Selasa (2/7/2024).
Dari sejumlah fasilitas umum, nama jalan dan penerang jalan umum yang sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu, PJ Bupati Banyuasin Hany Sopyar Rustam menilai perlu dilakukan monitoring, untuk itu ia menegaskan bahwa ini merupakan program prioritasnya untuk menata wajah kota Pangkalan Balai yang baru untuk kita gunakan anggaran APBD Banyuasin sebesar Rp 19.891.299.701.25 semestinya dibangun awal Januari kemaren,, ungkap PJ bupati Banyuasin
“Kita monitoring pembangunan fasilitas umum kota Pangkalan Balai, ada nama jalan, Penerang Jalan Umum sudah dipasang dan ada yang diperbaiki yang merupakan satu kesatuan dari penataan wajah Baru ibu kota, mudah -mudahan ini menjadi lebih baik dan menjadi ciri khas sebagai Ibukota Kabupaten Banyuasin,” ungkap PJ bupati Banyuasin
Pembangunan fasilitas umum kota Pangkalan Balai menurut dia diawal Januari, namun balai besar wilayah Sumatera Selatan baru bisa terealisasi bulan ini.
“Mudah-mudahan selesai Oktober nanti, kalau panjang lebih kurang 4 kilometer dari Kelurahan Kayuara Kuning di buat tugu selamat datang dan di Kelurahan Seterio juga dibuat tugu selamat datang sebagai batas kota,” terangnya.
Untuk izin fasilitas diatas jaringan pertagas, Hany Sopyar sudah menyurati pihak pertagas namun belum ada jawaban.
“Kita sudah menyurati pihak pertagas bulan Januari tadi sampai saat ini belum ada jawaban namun kita akan koordinasi lagi insyaallah Kamis ini kita ada pertemuan dan pembangunan fasilitas umum
ini tidak menggangu jaringan pertagas karena sudah ada pembebasan lahan dari pemerintah Kabupaten Banyuasin,” jelasnya PJ bupati Banyuasin
Soal tata kota Pangkalan Balai, PJ bupati Banyuasin menerangkan sudah diskusi dengan tokoh masyarakat.
“Anda tidak inginkan wajah ibu kota seperti ini terus, tentu tidak kan, kita merindukan wajah ibu kota Pangkalan Balai yang lebih layak seperti Kabupaten pada umumnya,” tandasnya.
Dikesempatan itu juga, Kadis PUTR Apriansyah menyebutkan bahwa tugu selamat datang yang menjadi batas kota Pangkalan Balai itu juga merupakan Ikon kota.
“Tugu sekaligus Ikon dengan tinggi 5 meter bentuk segitiga dan diatasnya berbentuk dulang dan tudung, disisi samping daun karet dan dua dayung yang mencirikan ciri khas Ibu kota Pangkalan Balai,” ucapnya kadis Pupr Apriansyah
Editor Pahrul Edi
0 Comments