Muara Enim – sempat viral di beberapa media sosial maupun group whatsApp, warga desa Midar kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan diduga menderita gizi buruk atau stunting, membuat Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang bersama lintas Sektor Kecamatan Gelumbang turun langsung ke rumah Warga tersebut pada Sabtu (5/8/2023).
Yopan (7 tahun 5 bulan) dan Iyas (6 tahun 2 bulan) anak kedua dan ketiga dari pasangan Darmawan (39) dan Pandalita (32) warga Desa Midar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, yang dihebohkan di media sosial mengalami gizi buruk dan stunting membuat Tripika Kecamatan Gelumbang turun langsung melihat kondisi kedua bocah tersebut.
Sebelum kedatangan rombongan dari puskesmas Gelumbang, terpantau awak Media PLT camat Gelumbang Candra Firmansyah SE telah hadir melihat Yopan dan Iyah.
Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah S.ST M.Kes yang sempat dibincangi Awak Media mengatakan, “bahwa Yopan Darlin berumur 7 Tahun 5 Bulan dilihat dari status gizinya berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) gizi kurang dan Iyas berumur 6 Tahun 2 Bulan juga dilihat dari IMT, status gizinya baik. Dari umur kedua anak tersebut tidak termasuk stunting karena stunting adalah anak berumur 0-59 bulan (dibawah lima tahun) yang tinggi badannya tidak sesuai dengan umurnya, jadi diagnosa dari dokter sementara mereka mengalami suspek cerebral palsy atau lumpuh otak sehingga menggangu pertumbuhan dan perkembangan mereka. “Ucapnya.
Hampir senada dengan bidan desa Eka Novitawati AM.Keb bahwa Yopan dan Iyas selalu di lihat perkembangan, apalagi saat posyandu, kami sendiri datang kerumah mereka untuk memberikan imunisasi.
“Pandalita (32) Ibu dari Yopan dan Iyas kepada Awak Media di kediamannya mengatakan bahwa anaknya ada tiga orang, yang pertama perempuan ikut neneknya, kedua Yopan Darlin dan yang ketiga Iyas ikut dengan mereka, saat ini Yopan dan Iyas mengalami lumpuh. “Tuturnya
“mereka adalah masyarakat kurang mampu dan selama ini mendapat bantuan dari Pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Imbuhnya
Kepala desa Midar Sumnani membenarkan, “bahwa mereka selama ini mendapat PKH, selain itu juga keluarga darmawan ini pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa meteran listrik, beras bulog, dan dari saya pribadi juga sempat memberikan bantuan sumbangsih, kami selaku Pemerintah Desa selama ini peduli dengan mereka, keluarga Darmawan ini mendapat PKH semenjak Tahun 2019 sampai sekarang. “Imbuhnya.
Masih kata Sumnani, Yopan dan Iyas ini mengalami kelumpuhan memang dari lahir, namun setau kita bidan Desa bersama posyandu selalu mengontrol dan memantau mereka dengan mendatangi kediaman Yopan dan Iyas ini.
Kepala desa Midar Sumnani berharap kepada masyarakat khususnya desa Midar mari kita bersinergi untuk membangun desa, kalau ada hal-hal yang perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah desa silakan langsung beritahu ke kami selaku kepala desa atau melalui perangkat, kadus dan rt bisa juga melalui linmas, ayo kita bersinergi untuk membangun desa Midar yang kita cintai ini. “Harapnya.
Tampak hadir, Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariyah S.ST M.Kes didampingi kepala desa Midar Sumnani, bidan desa Eka Novitawati AM.Keb, babinsa koramil 404-01/Gelumbang Serda Ade Kurniawan, bhabinkamtibmas polsek Gelumbang bripka M.Ali Hidayat dan kader posyandu desa Midar.
Laporan: Tim PJS
Published; Rendi
0 Comments