Ruteng, NTT//SI.com- Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut S.H, pimpin apel dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Guru Nasional (HGN) ke-28 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 bertempat di Lapangan Motang Rua Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (25/11/2022) sekira pukul 09.00 wita.
Dalam kesempatan itu, Wabup Heri membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Dalam sambutan itu, Nadiem Makarim meminta para guru di seluruh tanah air untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Pasalnya, melalui platform ini, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
“Guru di Aceh bisa belajar dari guru di Papua atau guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru di Jawa,” kata Menteri Nadiem dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H
Menteri Nadiem juga mengapresiasi guru yang terus belajar, berinovasi dan bertransformasi. Sebab, tiga tahun terakhir ada perubahan besar dalam dunia pendidikan melalui Merdeka Belajar.
Dijelaskannya, salah satu yang tersedia di Merdeka Belajar yakni Platform Merdeka Mengajar. Platform itu dirancang guna memenuhi kebutuhan guru untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi.
“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni guru yang mau mencoba hal-hal baru yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi”,
Nadiem mengakui masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Namun, tidak ada perubahan yang membuat nyaman. “Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah,” masih lanjut kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya
Nadiem mengatakan, sebenarnya bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Pihaknya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang, dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
“Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” tulis Nadiem yang dibacakan Wabup Heri
Usai Upacara Apel, Wabup Heri memberikan penghargaan kepada salah satu guru dari SMAK St. Fransiskus Ruteng, sebagai guru berprestasi di tahun 2022, atas Nama Ibu Y.L.B Baja, S.Pd, dan dilanjutkan dengan berbagai atrasksi yang dibawahkan oleh guru-guru TK. St. Clara Ka-Redong, tarian dari siswa/i yang dipimpin langsung oleh masing-masing guru pendidik, dari tingkat TK hingga SMA se-Kecamatan Langke Rembong
Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda, ketua DPRD, Staf Ahli Bupati, para Assisten Sekda, sejumlah Kepala OPD serta guru-guru dan siswa dari SD hingga SMA se-kecamatan Langke Rembong.
Penulis : Dody Pan
0 Comments