๐—•๐—ฃ๐—ข๐—Ÿ๐—•๐—™ ๐—”๐—ท๐—ฎ๐—ธ ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ธ๐—ฎ๐—ฏ ๐— ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ถ ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐—ท๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐—š๐˜‚๐—ป๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜‚๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐—ณ


29 shares

Manggarai, NTT//si.com-Badanย Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) mengajukan peluang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam rangka percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan saat rapat pimpinan pembahasan peluang dan rencana kerja sama (MoU) antara BPOLBF bersama Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A, Selasa pagi (13/4), bertempat di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai.

Bupati Hery, dalam arahannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh BPOLBF.

“Ini menandai dimulainya pendampingan, kerjasama, antara BPOLBF dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai”, ungkapnya.

Pariwisata, lanjutnya, menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerjasama ini diharapkan usulan Pemkab Manggarai ke Pemerintah Pusat dalam upaya pengembangan pariwisata dapat cepat terealisasi.

Dilain pihak, Konstant Nardinandus, Direktur Destinasi Pariwisata BPOLBF, berharap agar melalui kerjasama ini akan meningkatkan arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Manggarai.

“Dengan harapan besar bahwa wisatawan yang masuk ke Labuan Bajo itu kemudian akan masuk ke Kabupaten Manggarai, yang selama ini saya katakan length of stay mereka (di Manggarai) mungkin cuman sehari dua hari. Harapan kita kedepan, length of stay bisa bertambah”, tutur Konstant saat menyampaikan tujuan pelaksanaan rapat.

Sedangkan Nesya Amelia berharap melalui kerjasama ini, dengan melibatkan semua pihak, maka pengembangan SDM di bidang pariwisata, ragam pertunjukan budaya, industri wisata, pengembangan destinasi wisata baru, penciptaan regulasi yang berpihak pada dunia pariwisata, dapat ditingkatkan dan pada akhirnya berkontribusi pada percepatan pembangunan.

“Kami bisa membantu untuk menjadi fasilitasi. Kami punya platform namanya Forum Floratama yaitu Flores, Lembata, Alor, Bima”, tambahnya.

Baca juga:  Wilayah Desa Tanding Jaya Darurat Jaringan, Perhatian Serius Dari Pemerintah Sangat diharapkan.

Pada kesempatan itu, Bupati Hery menyampaikan sejumlah kebutuhan prioritas dalam rangka pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai antara lain pengembangan pariwisata Kampung Adat Wae Rebo serta pembuatan Master Plan pembangunan Pulau Mules dan Liang Bua.

“Saya secara pribadi mengusulkan agar ini bisa dilaksanakan tahun ini. Kita tidak bicara PAD saat ini, tapi kita fokus bicara pengembangan ekonomi masyarakat”, tuturnya.

Mewakili BPOLBF, Direktur Destinasi Pariwisata, Konstant Nardinandus, Direktur Investasi dan Kelembagaan, Nesya Amelia, dan Direktur Pemasaran, Raisa Lestari Niloperbowo. Sedangkan dari Pemkab Manggarai, selain Bupati Manggarai, juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fandi Aldus, dan pimpinan perangkat daerah terkait.

(Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai)


Like it? Share with your friends!

29 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS