Warga Karang Agung Kecewa, Pembangunan Jembatan Darurat Tak Kunjung Direalisasikan


10 shares

Abab, PALI – Warga Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan, merasa kecewa dengan lambannya respons dari Pemerintah Kabupaten PALI dan PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Adera Field terkait pembangunan jembatan darurat yang sangat diharapkan oleh masyarakat setempat.

Sebelumnya, pada 10 Juli 2024, Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, telah mengunjungi lokasi insiden ambruknya jembatan besi di Desa Karang Agung dan menyatakan komitmennya untuk segera merespon dan mengambil tindakan cepat dengan membangun jembatan darurat. Namun, hingga saat ini, lebih dari dua bulan berlalu, janji tersebut belum juga direalisasikan.

Ketidakpastian ini semakin diperburuk dengan sikap PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Adera Field yang dinilai warga tidak konsisten dalam menangani masalah ini. Pihak perusahaan terkesan saling lempar tanggung jawab, mengalihkan kewajiban pembangunan jembatan darurat kepada PT Pertamina Zona 4 Adera Field.

Warga Desa Karang Agung tidak tinggal diam. Dengan harapan besar, mereka bersama tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kepala Desa, Ali Wardana, telah menyusun dan mengajukan proposal bantuan kepada PT Pertamina Zona 4 Adera Field. Proposal tersebut diserahkan hampir dua bulan yang lalu dan telah diterima langsung oleh manajemen perusahaan. Namun, hingga kini, belum ada kabar atau respons positif yang diterima oleh masyarakat.

Kaisar, salah satu warga Karang Agung, menyatakan bahwa proposal tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari Kepala Desa, BPD, dan Camat melalui hasil musyawarah desa. “Jembatan darurat ini sangat diperlukan untuk memudahkan akses warga, terutama saat musim penghujan,” ungkap Kaisar. Ia menambahkan bahwa warga semakin frustasi karena belum adanya tanggapan resmi dari PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Adera Field terkait usulan tersebut.

Baca juga:  Penutupan Turnamen Curup Cup Season II Sportivitas Tinggi dan Ribuan Penonton Memadati Lapangan

Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana, menegaskan bahwa pembangunan jembatan tidak bisa hanya mengandalkan dana desa. “Kami memerlukan dukungan dari perusahaan dan dinas terkait untuk mewujudkan pembangunan ini,” ujar Ali.

Merespons keluhan warga, Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono, mengapresiasi informasi yang disampaikan oleh masyarakat dan berjanji akan segera meneruskannya kepada pihak Pertamina serta melakukan pengecekan langsung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). “Saya akan cek ke PU,” tegas Wabup.

Masyarakat Desa Karang Agung berharap agar pihak terkait segera menindaklanjuti permohonan mereka agar akses transportasi desa tidak terhambat lebih lama lagi, terutama saat menghadapi musim hujan yang semakin dekat. Mereka berharap pembangunan jembatan darurat segera direalisasikan guna menunjang aktivitas sehari-hari dan memperlancar perekonomian desa.***


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊