Ustadz Darmawi Dilantik Jadi Ketua DMI OKI 2025–2030, Siap Wujudkan Masjid sebagai Pusat Peradaban Umat

PALEMBANG, 8 Agustus 2025 – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Selatan resmi melantik kepengurusan DMI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masa bakti 2025–2030. Ustadz Darmawi, S.IP ditetapkan sebagai Ketua DMI OKI dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Hotel Azza Palembang, Kamis (7/8/2025).

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua PW DMI Sumsel, Dr. K.A. Bukhori Abdullah, M.Ag, dan dihadiri puluhan pengurus DMI dari berbagai kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Dr. Bukhori menegaskan pentingnya reposisi fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat. Menurutnya, masjid harus lebih dari sekadar tempat ibadah; masjid harus menjadi tempat pemberdayaan sosial, pencerdasan spiritual, dan perlindungan umat dari berbagai tantangan kehidupan.

“Alhamdulillah, pelantikan PD DMI OKI telah terlaksana. Kami berharap pengurus yang baru bisa bergerak secara berjemaah untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Ini bukan sekadar slogan, tetapi misi bersama yang harus diwujudkan dengan program-program nyata,” ujar Dr. Bukhori.

Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan DMI Sumsel adalah pendataan masjid berbasis digital. Ia menyebut bahwa DMI OKI telah memiliki database online masjid yang akan terus diperbarui untuk mendukung berbagai program strategis, seperti pengadaan akustik masjid, pelatihan tata suara, dan peningkatan kualitas pelayanan.

“Hari ini kita langsung eksekusi bantuan akustik masjid. Kami ingin semua masjid bebas dari keluhan suara yang tidak jelas. DMI telah memiliki mobil akustik dan tenaga profesional hasil pelatihan untuk mendukung itu,” jelasnya.

Tak hanya itu, DMI Sumsel juga memperluas peran masjid dalam aspek sosial dengan menjalin kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini bertujuan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para takmir masjid dan jamaah aktif.

“Masjid bukan hanya tempat shalat, tapi juga harus menjadi tempat yang memberi rasa aman dan nyaman bagi umat. Melalui program perlindungan ini, kita wujudkan masjid sebagai benteng kesejahteraan umat,” tegas Dr. Bukhori.

Usai prosesi pelantikan, DMI OKI dijadwalkan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk merumuskan program-program kerja yang aplikatif dan responsif terhadap kebutuhan umat di tingkat kabupaten.

Sementara itu, Ketua DMI OKI terlantik, Ustadz Darmawi, S.IP, menyampaikan kesiapannya dalam mengemban amanah tersebut. Ia menegaskan bahwa arahan dari PW DMI Sumsel akan menjadi pedoman utama dalam menyusun dan menjalankan program kerja ke depan.

“Alhamdulillah, ini amanah besar. Arahan dari PW DMI Sumsel akan kami jadikan acuan utama. Dengan dukungan seluruh pengurus, kami siap menjalankan misi memakmurkan dan dimakmurkan masjid di OKI,” ungkap Darmawi.

Acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DMI Sumsel, yang mempertemukan seluruh pimpinan DMI dari kabupaten/kota untuk menyatukan visi, misi, dan strategi penguatan peran masjid di Sumatera Selatan. (PJS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS