Terkait Lakalantas Tabrak Bocah Di Desa Air Itam, Sopir Menyerahkan Diri Ke Polres PALI


10 shares

PALI//SI.Com–,Sempat menghebohkan warga Desa Air Itam kecamatan Penukal kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) karena adanya mobil misterius yang menabrak seorang bocah yang tengah berjalan hingga korban harus dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (19/09/2021) lalu akhirnya terkuak.

Pasalnya, pada Selasa (21/09/2021), supir mobil yang dianggap misterius karena melarikan diri sudah menyerahkan diri ke polisi dengan diantar kepala Desa Pengabuan kecamatan Abab.

“Supir sudah menyerahkan diri yang memang salah satu warga kami inisial FT usia 23 tahun. Pemilik mobil Is yang merupakan paman supir tersebut,” kata Kades Pengabuan, Supriyanto.

Ditambahkan Kades bahwa dari keterangan supir bersangkutan dirinya panik dan takut di massa warga hingga akhirnya dirinya meminta perlindungan ke Kades Pengabuan.

“Saat kejadian, awalnya supir mau berhenti dan bertanggung jawab, tapi karna takut di amuk massa, supir langsung melaju mobil yang di kendarainya hingga ke rumah kita meminta perlindungan,” tukas Kades Pengabuan.

Setelah mendengar keterangan supir, Kades Pengabuan langsung menghubungi kepala desa air Itam, memberi informasi kalau sopir tersebut adalah warga desa Pengabuan dan saat ini supir sudah diamankan serta apapun yang terjadi yang bersangkutan siap bertanggungjawab.

“Kemudian pagi tadi saya mendapat kabar kalau korban yang tertabrak kemaren sudah meninggal dunia, demi taat hukum supir kami serahkan ke Polsek Penukal, setelah melalui musyawarah dan pertimbangan antara pihak keluarga dan pihak kepolisian sektor Penukal Abab sehingga kami antarkan langsung supir tersebut ke pihah Polres PALI,” terangnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di Desa Air Itam sekitar pukul 15.00 WIB menelan korban seorang bocah usia 8 tahun.

Dari kronologi kejadian bermula pada saat bocah yang berjalan kaki di tepi jalan dan tiba-tiba datang mobil warna hitam yang berkecepatan tinggi dari arah Air Hitam menuju desa Babat yang menabrak anak dari belakang sehingga anak terlempar sejauh 13 meter.

Baca juga:  Diduga Tak Ada Draenase, RSUD Borong Digenangi Banjir

“Menurut saksi mata, korban seorang bocah itu ditabrak dari belakang dan terpental sejauh 13 meter, akibat kejadian tersebut korban tidak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit bunda Prabumulih,” jelas Kapolres PALI AKBP Rizal AT SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Hikmat Solihin SH, yang disampaikan melalui Kanit Laka Ipda Topan.

(Penulis: Maman wahari.)


Like it? Share with your friends!

10 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN