MUBA’ SUMSEL – Tragedi kembali melanda Sungai Parung, Musi Banyuasin. Sumur minyak ilegal yang baru saja mencemari sungai dengan luapannya, kini terbakar dan memperparah keadaan.
Pada Sabtu siang (29/06/2024), sekitar pukul 15.30 WIB, kobaran api melahap sumur yang diduga milik oknum kepala desa di Kecamatan Sungai Lilin. Tak hanya satu, sumur di sebelahnya pun ikut tersambar api, memicu kepanikan para pekerja yang berhamburan menyelamatkan diri.
“Awalnya api tiba-tiba muncul di sumur bor yang meluap dan menyambar ke sumur sebelahnya. Kami semua lari menyelamatkan diri, dari ledakan dan dari aparat,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Tragedi ini tak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga memperparah pencemaran Sungai Parung. Sejak luapan minyak beberapa hari lalu, tak ada upaya nyata untuk menghentikannya.
“Kondisi ini sudah sering terjadi,” keluh warga.
Pihak terkait seolah tutup mata dan tak ada tindakan tegas terhadap pengebor ilegal. Buktinya, sampai sekarang belum ada tersangka dan usaha ilegal ini terus menjamur.
Api yang terus membesar kian sulit dipadamkan.Tragedi ini menjadi pengingat keras akan bahaya eksploitasi minyak ilegal yang tak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa.
Akankah tragedi ini menjadi titik balik? Ataukah Sungai Parung akan terus tercemar dan menelan korban jiwa? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Tim.
0 Comments