Serang – Proyek Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) berupa pemasangan paving blok yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten di Kampung Cikalahi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, diduga tidak dikerjakan sesuai standar. Hal ini karena pemasangan paving blok tersebut hanya diborongkan kepada masyarakat dengan biaya Rp20 ribu per meter, yang dianggap terlalu minim. Hal ini diungkapkan oleh seorang warga Kampung Cikalahi yang berinisial PH saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin, 16 September 2024.
PH menjelaskan bahwa kualitas pemasangan paving blok seharusnya melalui beberapa tahapan penting. “Untuk pekerjaan yang baik, sebelum memasang paving blok, Kanstein harus dipasang dengan kuat dan didukung oleh beton penyokong. Beton ini berfungsi untuk menahan beban dari kendaraan yang melintas. Selain itu, agregat pasir dan abu batu harus dipadatkan dengan stamper plat agar pemasangan paving blok rata dan stabil,” papar PH.
Saat awak media mendatangi lokasi proyek PSU, pihak CV Citra Mitrai Konstruksi selaku pelaksana kegiatan dengan anggaran sebesar Rp185.900.000,00 tidak berada di tempat. Dalam pesan WhatsApp, Dede dari pihak CV Citra Mitrai Konstruksi hanya menyampaikan, “Saya lagi di Serang, siap, dilanjut. Maaf tidak bisa menemani.”
Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi Banten, M. Rachmat Rogianto, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilakukan melalui pesan WhatsApp hingga berita ini dipublikasikan.
Ketidakjelasan dalam pelaksanaan proyek ini menimbulkan pertanyaan terkait kualitas dan akuntabilitas pekerjaan. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa proyek PSU tersebut dikerjakan sesuai standar demi kenyamanan dan keselamatan warga setempat. (Leo).
0 Comments