Polsek Talang Ubi Menyapa Warga: Bangun Kepercayaan, Wujudkan Kamtibmas Aman dan Harmonis

Talang Ubi, 23 Juli 2025 — Semilir angin pagi di Gazebo Mapolsek Talang Ubi, Rabu (23/7), menjadi saksi bagaimana ruang komunikasi antara polisi dan masyarakat kembali dibangun dalam suasana hangat. Melalui kegiatan dialogis bertajuk “Polsek Talang Ubi Menyapa Masyarakat”, jajaran Polsek Talang Ubi, di bawah naungan Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menegaskan komitmennya merawat kemitraan yang tulus dengan warga.

Sekitar pukul 08.30 WIB, kegiatan dimulai dengan kehadiran Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., didampingi Kanit Binmas, Kasium, Kanit Provos, para Bhabinkamtibmas, serta tokoh-tokoh penting Kecamatan Talang Ubi, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga warga yang antusias berdialog.

Dalam suasana santai namun penuh makna, dialog berjalan dua arah, membuka ruang bagi masyarakat untuk mengutarakan kegelisahan mereka akan persoalan keamanan lingkungan. Beragam isu Kamtibmas mengemuka, mulai dari keresahan terhadap peredaran narkoba, aksi remaja bermotor yang meresahkan, maraknya pesta musik remix, hingga bahaya minuman keras (miras) dan penyebaran informasi bohong (hoaks).

Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini adalah wujud nyata implementasi instruksi Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang mengamanatkan seluruh jajaran untuk membangun pola komunikasi yang lebih humanis dengan masyarakat.

“Bapak Kapolres PALI menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga harus menjadi mitra dialog masyarakat, agar tercipta rasa aman, tenteram, dan penuh kepercayaan. Kami ingin warga merasa nyaman menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada kami,” tegas AKP Ardiansyah.

Tak sekadar mendengar, Polsek Talang Ubi juga menyampaikan sejumlah imbauan yang dinilai penting untuk diinternalisasi bersama. Di antaranya, warga diimbau menjauhi kebiasaan mendengarkan musik remix yang kerap berujung pesta miras, waspada terhadap peredaran narkoba, mengantisipasi aksi premanisme, dan kembali menggiatkan ronda malam atau siskamling sebagai langkah pencegahan dini.

Selain itu, masyarakat juga diminta cerdas menyaring informasi agar tidak terjebak hoaks yang memicu keresahan. Orang tua pun diimbau meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar terhindar dari tawuran, geng motor, maupun pergaulan bebas.

Dalam penutup dialog, Kapolsek Talang Ubi menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak boleh sebatas formalitas, melainkan harus membumi dalam setiap sendi kehidupan sosial.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen untuk terus menjalin silaturahmi, membangun kepercayaan, dan menciptakan iklim sosial yang harmonis. Polisi bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat,” pungkasnya.

Suasana dialog pun berakhir dengan kehangatan dan senyum optimisme, meneguhkan harapan bersama akan lingkungan yang aman, tertib, dan saling peduli. Sebuah contoh kecil bagaimana kepercayaan dibangun, bukan semata lewat seragam, tetapi lewat telinga yang mau mendengar dan hati yang mau mengayomi.**ES**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS