Polsek dan Pemerintah Kecamatan Gelar Sholat Istighosah Berjemaah


PALI – Lebih kurang 2 bulan tak turun hujan, bumi kering kerontang dan musibah kebakaran terjadi dimana-mana.

Terkait hal itu berbagai pihak merasa khawatir dan resah, terlebih institusi kepolisian, dari kekhawatiran itulah Kapolsek bersama Pemerintah Kecamatan Tanah Abang menggelar shalat istighosah berjemaah dan berdoa meminta hujan

Shalat istighosah di gelar di depan Mapolsek Tanah Abang pada Jum’at pagi (15/09/2023), di ikuti oleh seluruh personil Polsek Tanah Abang, Camat bersama sekcam serta kasi pemerintahan dan staf kecamatan tanah abang, Kepala Desa Sukaraja bersama perangkat desa dan juga toko masyarakat, toko agama desa Sukaraja.

Usai pelaksanaan sholat istighosah berjemaah, Kapolsek Tanah Abang IPTU Darmawansyah, SH, MH, menyampaikan bahwa tujuan sholat istighosah berjemaah adalah berdoa minta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, karena menurut orang nomor satu dijajaran Kepolisian sektor tanah abang ini, selain hal ini instruksi dari Kapolda Sumsel, shalat istighosah berjemaah adalah bentuk permohonan yang sudah lazim dilakukan oleh pendahulu setiap musim kemarau panjang.

“Semoga dengan digelarnya sholat istighosah dan doa bersama ini, kita semua mendapat berkah, terhindar dari bencana kebakaran dan diijabah oleh Allah SWT doa kita minta turun hujan, sehingga lahan pertanian yang merupakan sumber utama kehidupan kita dapat tumbuh subur tidak kekurangan air.”harap Kapolsek Tanah Abang.

Harapan serupa juga disampaikan Camat Tanah Abang, Edy Irwan, SE, M.Si, di selah perbincangan nya Camat berharap sholat istighosah berjemaah yang baru saja di gelar diterima oleh Allah, dan doa yang dipanjatkan bersama di ijabah dan dikabulkan sang pencipta, karena menurut dia di musim kemarau yang sudah kurang lebih 2 bulan ini banyak sekali dampak negatif di tengah masyarakat, pertama kebakaran terjadi dimana-mana, lahan pertanian kering kerontang kurang asupan air, hingga diprediksi jika tak segera hujan, para petani akan mengalami gagal bercocok tanam.

Baca juga:  Seorang IRT di Satarmese Diduga Mati Karena Dianiaya, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

“Jika tidak bisa bercocok tanam, otomatis di musim ini para petani tidak panen, dan itu akan berdampak buruk terhadap ekonomi masyarakat, juga kita semua, semoga dengan doa kita bersama barusan, diijabah oleh Allah, dan lahan petani akan cukup air untuk menyuburkan lahan.”harap Edy Irwan.

Bukan hanya Kapolsek dan Camat Tanah Abang saja, Kepala Desa Sukaraja, Rahim Arwi, SH pun juga berharap sama, dia merasa prihatin terhadap masyarakat dengan kondisi alam sekarang, terlebih kabar musibah kebakaran yang terjadi di mana-mana, membuat dia hampir setiap hari menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap api. Kades Sukaraja ini juga berharap agar alam segera berubah musim.

“Dengan kebesaran Allah SWT, doa dan harapan kita dikabulkan nya, dalam waktu dekat beruba musim, sehingga terbebas dari kekhawatiran. Dan petani dapat segera bercocok tanam dan mendapatkan hasil sesuai harapan.”tukas Rahim Arwi.

Eddi Saputra.SI.

 


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS