PALI//si.com--Pipa Line milik PT Pertamina Ep Asset 2 Adera Field di wilayah Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-sel). Bocor sebabkan Rizal warga Desa Karta Dewa meninggal dunia.
Dari kebocoran pipa line Pertamina tersebut, minyak mentah mengalir dan terjadi kebakaran hebat, ratusan batang karet, serta tanaman lain terbakar disekitar lokasi,
Beberapa hari sebelum Korban meninggal dunia, sejumlah awak media turun ke lokasi kejadian. menurut keterangan warga setempat yang berada di lokasi saat peristiwa itu, pada hari kamis malam sekira pukul 19:30 WIB tanggal 11 Maret 2021.diketahuinya api langsung melambung besar sampai di atas pohon karet dan menyebabkan 3 Orang cidera luka bakar.
“Saat sebelum kejadian itu, Rizal (Korban red) ngidupke mesin pompa air, sikoknyo lagi main hp, nah yang sikok lagi berjalan sambil teleponan dan menghidupkan korek untuk merokok disekitar sini, Tau tau ada ledakan dua kali ” terang Devi kepada sejumlah awak media
Masih kata Devi yang tidak lain adalah pemilik warung nasi di wilayah Jalan Servo (PT Servo Lintas Raya) yang berjarak sekitar 6 meter dari lokasi kejadian, Ia mengakui sebelum kejadian memang ada banyak minyak berwarna hitam pekat kental tergenang di belakang warungnya dan bau gas sangat menyengat. Dia pun tidak tahu kalau genangan minyak tersebut berasal dari pipa bocor yang mengancam keselamatan dirinya maupun pelanggan.
“Sebelum kejadian itu memang ado genangan minyak, sampai ke warung pondok aku yang sikok terbakar, Ado tigo warga yang terbakar, sikok ponakan aku Nadi keno luka bakar, tapi tidak parah, sikok lagi mamat sopir serap mobil angkutan batubara tapi tinggal di sini kaki nyo yang luka bakar parah dan sikok lagi yang parah luka bakar seluruh tubuh Rizal, dibawak ke Rumah sakit Pendopo, langsung ditolak pihak RS mungkin karena dak sanggup, sekarang masih di rawat Rumah Sakit Sekayu,” kata Devi.
Diketahui, sejak peristiwa itu almarhum Rizal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, hingga Pada Hari Rabu (17/03/2021) sekira pukul 13:00 WIB Rizal menghembuskan nafasnya yang terakhir,
Setelah meninggal dunia jasad Rizal dibawak ke Desa karta Dewa untuk dikebumikan, dari pantauan Tim media ini, Rizal dimakamkan di TPU Desa karta Dewa sekira pukul 20:00 WIB Rabu malam (17/03/2021).
Terkait berita tersebut, awak media ini kompirmasih Asisten Manager (Asmen) Adera Field, Abdul Aziz, Via WhatsApp pribadinya, Senin (29/03/2021) pukul 11:33 WIB. Namun sangat disayangkan, hingga berita ini terbit Asmen PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field belum memberikan tanggapan/ ( pesan Watssap belum dibalas).
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI mengatakan, dia memang sudah dengar kabar tersebut, namun belum akurat, dan sudah lebih kurang 3 Minggu sejak kejadian itu belum ada yang laporan ke pihaknya,
“Sebenarnya saya sudah dengar kabar ada pipa bocor dan meledak kemudian sebabkan Kematian, tapi belum akurat, karna sejak kejadian itu sampai sekarang belum ada pihak Pertamina Adera yang melaporkan peristiwa itu, begitu juga Pemerintah Desa Karta Dewa,”kata Sunardin, SH. Didampingi sekretaris DLH Bakrin,A.Ma, saat dikonfirmasi sejumlah awak media di ruang kerjanya Senin (29/03/2021)
Selain memangil pihak perusahaan PT Pertamina Asset 2 Adera Field, DlH juga akan segerah turun ke tempat kejadian, karna dia menganggap hal ini terjadi karna ada indikasi kelalaian dari pihak perusahaan,
“Beberapa hari kedepan kita akan tinjau langsung ke lokasi kejadian, sekalian kita akan cek AMDAL nya, dari situ nanti akan disimpulkan bahwah ini terindikasi ada kelalaian pihak perusahaan dalam safety penggunaan pipa line, Atau bagaimana” tutupnya.
(Tim)
0 Comments