Pangkalpinang, saranainformasi.com – UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui upaya kolaboratif, pemangku kepentingan UMKM dapat menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif, memberdayakan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam upaya mendorong para pelaku UMKM, Perhimpunan INTI Bangka Belitung melaksanakan Sosialisasi dan edukasi bersama para pelaku UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata, yang diikuti sebanyak 150 UMKM. Sabtu (28/09/24).
Ketua INTI Babel Hendy Suwandi yang di wakili Romandhona Setyawan, A.P., S.H., M.H., C.Med., C.Par., C.BJ., C.EJ., selaku Waka INTI Babel dalam kesempatan menyampaikan dalam sambutannya, Perhimpunan INTI Babel akan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan peluang dan akses untuk terlibat dalam aktivitas perekonomian. UMKM seringkali menjadi sumber utama pekerjaan dan mata pencaharian bagi masyarakat.
“Banyak potensi usaha usaha dari para pelaku UMKM di Bangka Belitung ini, dengan menjalankan usaha mikro, kecil, atau menengah, individu atau kelompok dapat menghasilkan pendapatan sendiri, mengurangi tingkat pengangguran, dan memperkuat daya beli masyarakat,” ujar Romadon.
Selain itu, dengan Sosialisasi dan kolaborasi INTI Babel dengan para UMKM juga dapat memberikan pelatihan dan pendidikan bisnis kepada komunitas dan masyarakat sekitar yang bergerak di bidang UMKM. Melalui program ini, individu yang berminat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha mereka dengan lebih efektif.
“Sosialisasi dan edukasi ini mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan keahlian teknis, bahkan berkolaborasi untuk melaksanakan sebuah kegiatan untuk bisa menjual produk-produk lokal. Dengan demikian, komunitas UMKM membantu meningkatkan kapabilitas individu dan kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam perekonomian,” pungkasnya.
Sementara itu, Jimmi Mario Parlindungan, S.E., selaku waka bidang bisnis dan UMKM di INTI Babel sekaligus tokoh penggiat UMKM menyampaikan, kolaborasi INTI Babel bersama UMKM juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. UMKM sebagai penghasil produk atau layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.
“UMKM juga cenderung menggunakan bahan baku lokal dan berinteraksi dengan pemasok lokal, sehingga berpartisipasi dalam rantai pasok lokal yang berkelanjutan,” kata jimmi.
Selain itu, Dampak positif dari komunitas UMKM terhadap masyarakat juga sangat signifikan, seperti peningkatan akses pekerjaan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, serta pengembangan keterampilan dan kapasitas. Namun, UMKM juga menghadapi tantangan, seperti akses terbatas terhadap sumber daya dan persaingan dengan bisnis besar.
“Dengan adanya kolaborasi dan kemitraan dengan Perhimpunan INTI Babel, akan dibantu memfasilitasi dengan bersama-sama untuk terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” pungkasnya.
Disela kegiatan Jumiati, Salah satu pelaku UMKM mengatakan, Secara keseluruhan peran INTI Babel sangat membantu para pelaku UMKM.
“Banyak pembelajaran dan menambah wawasan yang meliputi, cara pemasaran dan fasilitas yang diberikan, memberikan peluang kerja, dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
(*/Red)
