Pemerintah Kecamatan Tanah Abang Jadi Jembatan Harmoni dalam Penutupan KKN UIGM

Informasi seputar kegiatan kecamatan Tanah Abang

PALI – Sebuah momen penuh kehangatan dan makna terjadi di Gedung Serbaguna Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (20/8/2025). Bukan sekadar seremoni, penutupan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang menjadi potret indah kolaborasi antara dunia akademik dengan pemerintah daerah, khususnya peran sentral pemerintah kecamatan yang menjadi jembatan harmoni antara mahasiswa, desa, dan masyarakat.

Selama satu bulan penuh, sejak 20 Juli hingga 20 Agustus 2025, para mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UIGM menyebar di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Tanah Abang. Mereka hadir bukan hanya membawa teori dari bangku kuliah, melainkan juga mempraktikkan pengabdian nyata kepada masyarakat. Dan semua itu berjalan lancar berkat dukungan penuh pemerintah kecamatan yang sejak awal membuka pintu lebar bagi generasi muda ini.

Acara penutupan berlangsung sederhana namun sarat makna. Hadir jajaran pemerintah kecamatan, para kepala desa, hingga masyarakat yang mendampingi mahasiswa selama program berlangsung. Suasana semakin menyentuh ketika beberapa mahasiswa menyampaikan pesan dan kesan. Air mata pun menetes, bukan karena duka, melainkan rasa haru atas ikatan yang terjalin selama mereka tinggal bersama masyarakat desa.

Koordinator KKN UIGM, Dr. Ir. Endy Agustian, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak kecamatan.

“Pemerintah Kecamatan Tanah Abang telah menjadi rumah kedua bagi kami. Dukungan dan fasilitas yang diberikan benar-benar membantu mahasiswa beradaptasi, sekaligus memberi ruang untuk berkarya,” ujarnya penuh rasa syukur.

Dalam momen itu, Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH., tampil bukan hanya sebagai pemimpin formal, tetapi juga sebagai penggerak sinergi. Ia menegaskan bahwa keberadaan mahasiswa membawa nilai tambah yang tidak ternilai bagi masyarakat.

“Kehadiran mahasiswa UIGM menjadi inspirasi. Kami percaya, apa yang mereka lakukan di desa-desa akan meninggalkan jejak manfaat, terutama dalam bidang perencanaan wilayah dan pemberdayaan masyarakat,” kata Darmawan dengan nada penuh optimisme.

Ucapannya bukan sekadar formalitas. Sejak awal program, pemerintah kecamatan aktif memfasilitasi koordinasi dengan para kepala desa, memastikan mahasiswa diterima baik, dan menjembatani kebutuhan antara akademisi dengan masyarakat. Peran itu membuat KKN di Tanah Abang berjalan lebih efektif dan berkesan.

Kehadiran kepala desa, seperti Ahmad Sartono (Kades Tanah Abang Selatan), Bambang Krisna (Kades Tanah Abang Jaya), serta Sasili yang mewakili Kades Tanah Abang Utara, menjadi bukti nyata dukungan lintas elemen. Mereka menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi terhadap dedikasi mahasiswa yang sudah menjadi bagian dari masyarakat desa selama sebulan penuh.

Lebih dari sekadar laporan kegiatan, KKN UIGM di Kecamatan Tanah Abang meninggalkan jejak penting: pengalaman berharga bagi mahasiswa dan kontribusi positif bagi masyarakat. Ide-ide segar yang ditawarkan, diskusi yang terjalin, hingga kebersamaan yang tercipta adalah warisan yang bisa terus ditumbuhkan di kemudian hari.

Dan di balik keberhasilan itu, ada peran pemerintah kecamatan yang berdiri sebagai fasilitator, penjaga harmoni, sekaligus penguat kolaborasi. Seperti yang dikatakan Camat Darmawan, “Kebersamaan ini adalah investasi sosial. Kami berharap kelak mahasiswa akan selalu mengingat Tanah Abang sebagai tempat mereka belajar, berbaur, dan memberi manfaat.”

Penutupan KKN UIGM di Tanah Abang bukanlah akhir, melainkan awal dari semangat baru. Pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat telah menunjukkan bahwa pembangunan tidak bisa berdiri sendiri. Ia butuh kebersamaan, sinergi, dan kehadiran semua pihak—termasuk tangan-tangan muda dari kampus yang siap mengabdi. (35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS