PALI – Pekerjaan galian pipa yang diduga untuk PDAM di pinggir jalan yang ada di Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan diprotes warga.
Warga memprotes karena akibat kegiatan itu menyebabkan penyempitan jalan yang ada di belakang SMP Negeri 1 Tanah Abang serta menyebabkan jalan licin, kotor berlumpur saat hujan dan berdebu saat panas.
Hal itu disampaikan beberapa warga Kecamatan Tanah dan beberapa siswa SMP yang melintas dijalan tersebut pada hari Jumat (17/11/2023). Saat awak media ini melihat langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.
“Karena tanah galian ditumpukkan di badan jalan ini, jalan jadi sempit, hingga kami jadi kesulitan membawa gerobak geta karet lewat jalan ini,”ujar warga kecamatan tanah abang kepada awak media ini.
Berbeda yang disampaikan beberapa siswa siswi SMP, “jalan ini jadi kotor, licin dan berlumpur saat sudah hujan, bahkan akibat kegiatan ini debu semakin mengganggu saat panas, kami berharap kepada pemerintah dan pihak terkait agar memikirkan pengguna jalan,”harapnya.
Kepala Desa Tanah Abang Jaya, M, Bambang Krisna, saat dimintai tanggapan nya saat di kantor Camat Tanah Abang pada Selasa (21/11/2023), dia mengatakan akan segera memanggil pihak pelaksana untuk menyampaikan hal tersebut.
(Sementara itu pihak pelaksana pekerjaan tersebut belum diketahui dari mana dan siapa, hingga belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai keterangan nya.)
Edi.
0 Comments