MPPDT Ajak Warga Tempirai Raya Merawat Tanaman Pohon Bunga Tabebuya Untuk Wujudkan Desa Tempirai Raya Berbunga


12 shares

Oleh Tim Media MPPDT

PALI – Pada kesempatan yang baik ini Ketua Umum (Ketum) MPPDT-Subiyanto Pudin,S.Sos.,SH., MKn mewakili organ MPPDT (Penasehat, Dewan Penyantun, Dewan Pakar, Pengawas, Pengurus Harian, Pengurus Badan Pelaksana (BP) dan kordinator wilayah mengucapkan terima kasih atas atas dukungan semua pihak baik materil maupun spirituil dalam kegiatan donasi infaq sedekah oksigen penanaman pohon bunga Tabebuya, semoga donasinya jadi amal jariyah selama pohon bunga Tabebuya hidup, dibalas banyak kebaikan, rizki yang berlipat ganda, kemudahan dan keberkahan hidup…Aamiin YRA !!!

Selanjutnya Ketum MPPDT menyampaikan sesuai release berita MPPDT sebelumnya, kegiatan tanam pohon bunga Tabebuya (Handroanthus Chrusotrichus) sebelum dibudidayakan di Indonesia, pohon bunga ini asal muasalnya dari negara Brazil, hasil donasi dari Wang Tempirai Raya baik diperantauan maupun yang ada di Desa serta beberapa pihak yang peduli dengan kegiatan penanaman pohon bunga Tabebuya baik pribadi maupun instituti seperti PT.LKK-Bomba Group, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan non institusi berpartisapi juga Bapak Jainudin-Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Bapak Raden Abdurohman-Kepala Dinas Koperasi & UMKM PALI.

Kegiatan penanaman pada Januari tahun 2024, sumbangan bibit dari Yapika Umar Ruib sebanyak 601 batang kelanjutan dari kegiatan penanaman pada Februari tahun 2021 sebanyak 105 batang dan dengan demikian total keseluruhan pohon bunga Tabebuya yang sudah ditanam dalam kegiatan MPPDT sebanyak 706 batang, diluar yang ditanam sendiri seperti di KIT, PonPes dan Sekolah-sekolah lainnya. Adapun rincian lokasi tanam 706 batang adalah sebagai berikut :

321 batang di Jln.Lubuk Padu sampai kampung 7 ulu (mulai dari Simpang Tiga depan SDN 03 sampai kampung 7 ulu).
105 batang di Jln.Raya Desa Tempirai (mulai depan simpang tiga SDN 03 ke simpang jalan ke Transmigrasi Sungai Jelike).172 batang di Jln.Raya Desa Tempirai (mulai dari Cerocop sampai ke simpang 3 jln lingkar selatan Desa Tempirai selatan).

Baca juga:  Jelang Peringatan Hari Juang, Kodim 0404 Muara Enim Gelar Baksos

108 batang di Embung Suak Sungai Rengas Tempirai Selatan
MPPDT menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari upaya menciptakan SAPTA PESONA keindahan dan kesejukan di Desa Tempirai Raya yang sudah dicanangkan jadi Desa tujuan wisata atau Desa Wisata. Semangat Wang Tempirai Raya makin berkobar dan hal ini sepertinya sudah mendapatkan ridho dari ALLAH SWT, bahwa pada tahun 2023 Desa Tempirai Raya mendapatkan 2 (dua) anugerah pesona Indonesia (API) yaitu Kampung Inggris Tempirai (KIT) dengan predikat destinasi unik dan Tari Lading dengan predikat atrasi budaya, sehingga Desa Tempirai Raya sudah viral dan terkenal di Indonesia bahkan manca negara.

Sehubungan dengan ide besar itu kami pengurus harian MPPDT dan Pengurus BP MPPDT mewakili organ MPPDT dan seluruh Wang Tempirai menyampaikan permohonan dan ajakan kepada segenap pemangku kepentingan di Desa Tempirai Raya mulai dari PemDes, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Pemuda-Pemudi di Desa Tempirai Raya untuk membantu memberikan himbauan dalam setiap momentum kegiatan atau acara masing-masing kepada warga Desa Tempirai Raya agar turut serta berpatisipasi merawat dan memelihara 701 pohon bunga Tabebuya (mohon maaf tolong hindari perilaku iseng seperti memancung tunas, dahan dan batang), supaya pohon bunga Tabebuya yang sudah kita tanam tumbuh sehat, subur dan berkembang baik, agar dalam waktu 3 s/d 4 tahun kedepan pada musim kemarau pohon bunga Tabebuya berbunga seperti bunga SAKURA di Jepang, insyaa ALLAH terwujud Desa Tempirai Raya BERBUNGA…Aamiin YRA !!!

Hal ini sudah ada contoh Kota Surabaya jika musim kemarau jadi tujuan orang-orang berwisata menikmati Kota Surabaya berbunga.

Penanam 701 pohon bunga Tabebuya ini disamping penghijauan untuk menciptakan kesejukan dan keindahan juga untuk memberikan pesan agar kita semua bertanggungjawab merawat dan menjaga kelestarian alam, jika kelestarian alam terawat dan terjaga, alam akan memberikan manfaat bagi kehidupan yang optimal seperti udara yang sehat, konservasi air supaya tidak kekeringan dan sebagai masyarakat agraris sudah sepatutnya membangun komitmen untuk memperbanyak menanam agar bisa panen kemanfaatan (Kita bisa belajar dengan masyarakat Badui, yang konsisten menjaga kelestarian alam dari petuah leluhurnya yaitu Boleh Tebang 1 Pohon Setelah Menanam 5 Pohon).

Baca juga:  Maraknya Proyek Infrastruktur Yang Tidak Berkualitas, Ketua PKN Minta Bupati Edi “Jangan Pelihara Kebiasaan Buruk"

Kemudian Ketum MPPDT menyampaikan jika terwujud Desa Tempirai Raya BERBUNGA, akan banyak manfaat bagi warga Desa Tempirai Raya antara lain : 1).Desa Tempirai Raya akan viral jadi Desa BERBUNGA, 2).Banyak pengunjung ke Desa Tempirai Raya untuk berfoto ria, 3),Bisa memajukan usaha UMKM di Desa Tempirai Raya, pengunjung yang hadir akan berbelanja, 4).Desa Tempirai Raya menjadi sentra produksi bibit bunga Tabebuya di PALI.

Bagian akhir Ketum MPPDT ungkapkan, bahwa harapan besar ini bisa terwujud dengan baik, jika seluruh komponen warga Desa Tempirai Raya dan Wang Tempirai Raya dimanapun berada bersatu, padu rasan dan kompak lakukan gerakan merengkeke Desa Tempirai Raya sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-masing, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi yang peduli dengan Desa Tempirai Raya sebagai tanah kelahiran kita dan insyaa ALLAH ini bermanfaat serta jadi amal jariyah kita semua…Aamiin YRA !!!


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊