MPPDT Ajak Warga PALI Berikan Apresiasi Atas Capaian 2 Kreasi Dari Desa Tempirai Raya Masuk Nominasi API Award Ke-8 Tahun 2023


15 shares

Oleh Tim Media MPPDT

Subiyanto,S.Sos.,SH.,MKn.-Ketua Umum MPPDT (Masyarakat Peduli Pembangunan Desa Tempirai) mewakili segenap elemen masyarakat Desa Tempirai Raya mengucapkan selamat dan sukses serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas inisiasi dan capaian 2 Kreasi asli dari Desa Tempirai Raya masuk dalam 10 nominasi nasional Anugerah Pesona Indonesia (API) Award Ke-8 Tahun 2023, masing-masing yaitu :

1.Kampung Inggris Tempirai (KIT)-Destinasi Unik oleh AEC pimpinan Mr.Abri Amer

2.Tari Lading-Atraksi Budaya oleh Sanggar Tari Bunda Yatima dengan pelatih Eva Anggraini Binti Semadi Koni.

Dalam kesempatan ini Ketum MPPDT mengajak Wang Tempirai Raya supaya mensyukuri atas capaian prestasi ini, karena hal ini bisa diraih dengan kerja keras, disiplin dan konsistensi masing-masing tim dalam segala usahanya. Disamping itu capaian ini telah mengangkat nama baik Desa Tempirai Raya dalam Pentas dengan sekala Nasional.

Capaian ini tonggak sejarah dan jadi modal perjuangan Wang Tempirai Raya yang lebih semangat lagi untuk meyakinkan PemKab PALI agar Desa Tempirai Raya ditetapkan secara resmi dengan Peraturan daerah (PerDa) menjadi Desa Wisata. Agar KIT dan Tari Lading berhasil menjadi Juara 1 pada masing-masing Nominasinya, yang akan Membawa Nama Baik Kabupaten PALI maka MPPDT usulkan kepada PemKab PALI sudah selayaknya perlu lakukan Langkah-langkah, melakukan sosialisasi secara Terstruktur dan Massip kepada semua Warga PALI, menggunakan semua saluran media yang ada, untuk mendukung voting via medsos, karena hasil voting medsos akan menjadi pertimbangan dewan juri dalam penentuan juara terhadap para nominasi, yang akan dilaksakan dalam acara pengumuman juara pada malam puncak di Kota Ambon Provinsi Maluku pada bulan November 2023. Adapun sosialisasi Terstruktur dan Massip yang dimaksud melalui 2 Strategi yaitu :

PemKab PALI via OPD Dinas Periwisata menggalang dukungan warga PALI agar mendukung via voting medsos.

PemDes Tempirai Raya mengorganisir Wang Tempirai Raya dimanapun berada kompak dan bersatu berjuangan bersama mendukung serta berpartisipasi dalam voting medsos serta memviralkan kegiatan ini pada medsosnya masing-masing.

Sebagaimana kita ketahui bersama setiap tahun sejak tahun 2019 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan kegiatan Anugerah Pesona Indonesia (API), Ajang ini diselenggarakan bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan perhatian Pemerintah Daerah mulai dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk berkreasi dan inovasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Desanya agar bisa menjadi Desa Wisata.

Menurut Ketum MPPDT sebagaimana kita pahami bersama bahwa Desa Tempirai Raya mempunyai potensi besar dibangun jadi Desa Wisata yang diminati jadi tujuan wisata, baik wisatawan domestik maupun Internasional. Sebab selain 2 keunggulan yang sudah masuk nominasi API, tata letak Desa Tempirai Raya secara alami seperti semenanjung yang terurai dan indah,

Baca juga:  Catatan Kaki Buat Kenangan, Peristiwa Polisi Pukul Polisi di Manggarai Barat

Desa nya dikelilingi pemandangan indahnya Danau Desa Tempirai dengan air yang jernih dikelilingi pohon-pohon yang menambah keindahan Danau Desa dibuat wisata air yang terintegrasi dengan home stay disela-sela pohon diatas danau dan dilengkapi restoran terapung yang akan menambah nilai keindahan dan eksotik Danau Desa Tempirai, juga didukung dengan banyak pemuda-pemudi yang kreatif dan inovatif dalam berkreasi menjadi faktor pendukung Desa Tempirai Raya sebagai tujuan wisata.

Sehubungan dengan hal itu pada tahun 2020 MPPDT, sudah menyampaikan proposal ide sebagai konsep pembangunan Desa Tempirai Raya sebagai Desa Wisata kepada Bupati PALI Dr. Ir. H, Heri Amalindo,MM dan sudah dibahas pada Musrenbang Kabupaten PALI pada tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) PALI tahun 2022.

Dalam Musrenbang Kabupaten itu MPPDT sudah menyampaikan secara tertulis dan lisan untuk menjadikan Desa Wisata ada syarat yang mutlak harus diwujudkan yaitu menciptakan Sapta Pesona di Desa Tempirai Raya yaitu perlunya Kebijakan Pemkab PALI agar tercipta 7 (tujuh) pesona Rasa yaitu :

1.Aman,

2.Tertib,

3.Bersih,

4.Sejuk,

5.Indah,

6.Ramah dan

7.Unsur kenangan (kuliner khas yang unggul dan souvenir yang bernilai seni yang indah).

Dengan demikian Sapta Pesona adalah jabaran konsep dan aktualisasi sadar wisata yang mutlak terkait dengan perlunya dukungan kebijakan Pemerintah Kabupaten PALI untuk mendorong PemDes Tempirai Raya agar menggerakan semua potensi pada elemen masyarakat Desa sebagai tuan rumah yaitu berpartisipasi, bersikap dan berperilaku yang peduli dengan upaya menciptakan lingkungan Desa dengan suasana yang kondusif agar wisatawan merasa nyaman selama ia berwisata, dan kondisi itu akan menimbulkan efek multiplier pada market pembangunan dan pengembangan Desa Wisata, karena para wisatawan akan ikut memviralkan hal-hal yang berkesan dari Desa Wisata Tempirai Raya.

MPPDT sebagai ormas yang menghimpun semua potensi untuk percepatan Pembangunan Desa Tempirai Raya secara konsisten terus berupaya mengorganisir Wang Tempirai Raya dimanapun berada baik yang diperantauan maupun yang ada di Desa tempirai Raya agar bersatu berkontribusi baik pemikiran, ide dan gagasan serta donasi uang dalam pembangunan untuk mewujudkan Desa Tempirai Raya yang maju, adil, sejahtera dan bermartabat.

Selain menyampaikan proposal ide tentang konsep pembangunan Desa Tempirai Raya sebagai Desa Wisata dan MPPDT sudah menyampaikan surat resmi kepada PemDes Tempirai Raya dengan surat No: 031/MPPDT/VIII/2020, tanggal 31 Agustus 2020 Perihal KERANGKA ACUAN MEMBANGUN DESA TEMPIRAI RAYA SEBAGAI DESA WISATA

Baca juga:  PKB PALI" Kemenangan HERO Kado HUT Pali ke - 8

“WUJUDKAN SAPTA PESONA DI TEMPIRAI RAYA DENGAN SLOGAN TEMPIRAI BERIMAN (BERSIH, RAPI, INDAH, MAKMUR, AMAN, NYAMAN)” .

Dengan surat tembusan yang juga disampaikan kepada PemKab PALI yaitu Bupati dan Ketua DPRD PALI. Dalam konsepnya MPPDT sampaikan 6 (enam) kerangka acuan sebagai Langkah-langkah mewujudkan Sapta Pesona Desa Tempirai Raya, yaitu :

Langkah pertama : Penyuluhan oleh PEMKAB PALI dan Instansi Terkait kepada PEMDES dan elemen perwakilan masyarakat Desa Tempirai Raya Tentang Membangun Desa Tempirai Raya Desa Wisata.

Langkah kedua : PEMDES Tempirai Raya melakukan agenda sbb :

Masing-masing KADES Tempirai Raya membentuk Gugus Penggerak SAPTA PESONA (GPSP) di masing-masing tumbang minimal 15 orang (dikukuhkan dengan SK)

Meminta bimbingan teknis dan metode kerja Gugus Penggerak SAPTA PESONA (GPSP) dari Dinas Pariwisata PALI

Merancang gerakan pada bidang Kebersihan, yaitu melaksanakan kegiatan JUMSIH (Jum’at Bersih)

Masing-masing KADES membuat jadwal kegiatan dan lokasi kegiatan gerakan JUMSIH diwilayahnya

Langkah ketiga : PemDes Tempirai Raya lakukan Sosialisasi Tersetruktur dan Massip kepada semua masyarakat Desa Tempirai Raya.

Langkah keempat : Bupati PALI melakukan pencanangan “Kick Off” gerakan masyarakat yang massip wujudkan SAPTA PESONA untuk pembangunan Desa Tempirai Raya Desa Wisata.

Langkah kelima : Laksanakan GERAKAN SAPTA PESONA (Lakukan JUMSIH, Pengendalian Sampah, Menanam Bunga 1 rumah 1 pohon bunga, Membangun sistem Keamanan Desa dan Laksanakan Tertib Lalu lintas).

Langkah keenam :Pemeliharaan gerakan SAPTA PESONA menuju PEMBIASAAN untuk jadi Budaya, setiap hari Jum’at di 1 (satu) tumbang pada masing-masing Desa di Desa Tempirai Raya dan setiap tahun diadakan Lomba SAPTA PESONA antar kampung Desa Tempirai Raya dengan hadia piala Bupati PALI.

Selain dari pada itu salah satu upaya kongret yang sudah MPPDT lakukan yaitu pada tahun 2021 mengorganisir donasi penghijauan untuk menambah keindahan Danau Desa Tempirai. Dari Donasi tersebut berkat dukungan para donatur bisa terkumpul dana untuk menanam 100 pohon bunga Tabebuya (bunganya mirip bunga Sakura-Jepang) dipinggir Danau Desa Tempirai, pada saat acara penanaman dilaksanakan oleh Ketua dan anggota DPRD PALI (Bapak H.Asri AG,SH dan Bapak Aswawi Mansyur) dan dihadiri PemDes, para tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda Desa Tempirai Raya.

Dan Tahun 2023 ini MPPDT sedang mengorganisir donasi pembangunan 2 gapura, digerbang pintu keluar-masuk jalan Desa Tempirai Raya, hal ini untuk menambah keindahan dan unsur kenangang (bisa jadi tempat selfi/swafoto yang bisa diviralkan oleh warga Desa dan para wisatawan), sampai dengan berita ini direlease sudah terdata dan terkumpul dana di rekening Bank atas nama MPPDT sejumlah Rp 11.520.000,- (sebelas juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).

Baca juga:  PKB Pali Apresiasi Gus Muhaimin Atas Perpres No 82 Tahun 2021

Adapun gagasan dan ide tentang pembangunan gapura tersebut dari hasil komunikasi MPPDT secara langsung atau tidak langsung terserap aspirasi warga pentingnya pembangunan gapura Desa. Dan terhadap hal itu MPPDT sudah berkomunikasi, berkordinasi dan berdiskusi dengan PemDes, semua elemen Tempirai Raya dalam forum WA Group Wang Tempirai, dapat dirumuskan desain Gapura Desa Tempirai Raya, sekurang-kurangnya mengandung makna nilai-nilai FILOSOFIS sebagai berikut :

1.Ada 7 pilar utama (simbol 7 tumbang asal Desa Tempirai, Tumbang :Lembak,Sebetung,Laut, Paku Ikan, Temesu,Lamban Duku,Darat) plus 2 pilar tambahan (simbol 2 tumbang tambahan : Pagar Banyu dan Lubuk Padu)

2.Ada miniatur Kenong-Warna Kuningan (simbol Akar Budaya Komunikasi Pantauan Desa Tempirai), dikelilingi 9 (sembilan) Bintang-Warna Kuning Emas

3.Simbol 9 (sembilan) Bintang-Warna Kuning Emas, yg melambangkan 9 Tumbang dari keturunan Puyang sebagai cikal bakal Wang Tempirai Raya, yg selalu Bersinar menjadi Inspirasi Kehidupan

4.Tulisan Selamat Datang Desa Tempirai Raya dan Selamat Jalan (pada dua sisi Gapura)

5. 9 (sembilan) Pilar itu saling menguatkan, simbol Persatuan dan Kesatuan Wang Tempirai Raya

6.Pada tiang pilar utama gapura pada sisi kiri-kanan ada simbol dan tulisan 5 (lima) sila dari Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia

7. Pada 2 (dua) tiang gapura sebelah pilar utama gapura pada sisi kiri-kanan bagian atasnya ada Tanjak-Warna Merah (Khas SumSel)

8.Semua tiang pilar berwarna putih (simbol sikap kesucian dan kemuliaan)

9.Bagian pondasi bawah kiri-kanan dibuat taman untuk menambah keindahan gapura.

Selanjutnya hasil donasi dan usulan pembangunan 2 gapura, digerbang pintu keluar-masuk jalan Desa Tempirai Raya, ini oleh Pengurus MPPDT akan diserahkan kepada PemDes Tempirai Raya sesuai kewenangannya diharapkan dapat ditindaklanjuti sesuai aspirasi warga Desa Tempirai Raya.

Selanjutnya pada sesi akhir Ketum MPPDT menyampaikan ajakan kepada Wang Tempirai Raya dimanapun berada, jadikan perbedaan sebagai hikmah untuk selalu kuatkan silaturahim melahirkan simponi keindahan dan kekuatan bersama Wang Tempirai Raya, untuk membangun kekompakan, persatuan dalam bingkai Peduli Tempirai Raya dengan berkontribusi sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing baik pemikiran, ide, gagasan dan donasi materinya, insyaa ALLAH dengan sikap itu loncatan besar pembangunan Desa Tempirai Raya yang Maju, Adil, Sejahtera dan Bermartabat segera terwujud…Aamiin YRA.


Like it? Share with your friends!

15 shares

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Masyaa Allah the best pokoknya MPPDT thank you sudah menjadi bagian dari “KITA” Yang selalu menyarakan suara kami para pemuda pemudi yang ingin berjuang bersama para pemerintah untuk membangun sdm sdm di bumi serepat serasan khususnya di Desa Tempirai ini

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN