Mobil Yang di Tumpangi Bupati Edi dan Ketua DPRD Mabar di Hadang Saat Mencoba Menghindari Masa Demonstran


12 shares

 

Labuan Bajo, NTT//SI.com- Ribuan masa yang menolak rencana kenaikan tarif ke Taman Nasional Komodo (TNK) sebesar Rp. 3,75 juta kembali melakukan aksi unjuk rasa didepan Hotel Loccal Colection Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (29/07/2022).

Masa aksi menggeruduk Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, karena Hotel tersebut merupakan tempat pertemuan Konferensi pers peluncuran Aplikasi INISA yang akan menjadi Aplikasi untuk sistem reservasi ke lokasi Taman Nasional Komodo (TNK).

Pantauan media ini dalam video strory WhatsApp dan sejumlah tulisan story WhatsApp yang di unggah Lorens Logam selaku Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (30/07/2022) terlihat ribuan masa membludak mengejar dan menghadang mobil sedan berwarna hitam yang diketahui ditumpangi Bupati Edi Endi, dan Ketua DPRD Manggarai Barat Marten Mitar yang berusaha kabur menghindari masa demonstrasi.

“Kronologi Bupati Edi dan Ketua DPRD Marten Mitar kedapatan kabur, saat hendak memasuki mobil sedan (Honda Brio). Tinggi mobil hampir rata dada Bupati Edi, Jurus cantik yang diperagakan Bupati Edi berhasil lolos memasuki mobil lewat pintu kanan. Namun Marten Mitar yang tinggi badan 2 m- susah untuk masuk karena pintu mobil sangat pendek. Pendemo melihat Marten Mitar yang sedang berusaha masuk ke dalam mobil sambil teriak. Mobil lari kencang 10 meter berhasil dipalang oknum demonstran”, tulis Logam dalam strory WhatsApp-nya

“Bupati Edi dan Ketua DPRD MM disekap selama 2 jam didalam mobil saat berusaha kabur dari hotel LC”, tulisnya lagi

Dalam aksi demontrasi tersebut, masa aksi membeberkan beberapa poin tuntutan yakni, kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan dalam wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga:  Duka Mendalam Menyelimuti Insan Pers PALI.  

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JANGAN COFAS NANTI JADI KEBIASAAN