PALEMBANG – Di tengah hiruk pikuk Kota Palembang, di sudut sempit kawasan permukiman padat di Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, terselip kisah pilu seorang ibu rumah tangga yang hanya bisa memandang dunia dari atas tempat tidurnya. Namun, Sabtu pagi yang tenang itu berubah menjadi penuh haru ketika Senator DPD RI asal Sumatera Selatan, Hj. Eva Susanti, datang menyambangi rumah kecil milik Widya Wati, seorang ibu dua anak yang telah lumpuh selama setahun terakhir.
Langkah kaki Eva menyusuri gang sempit Jalan Ki Kemas Rindo, Gang Santai 2, RT 27, RW 05 tak sekadar simbol kehadiran seorang pejabat negara, tapi membawa pesan kuat: kemanusiaan tak mengenal jabatan.
“Saya datang bukan sebagai senator saja, tapi sebagai sesama manusia yang terpanggil untuk hadir, melihat, dan membantu langsung saudara kita yang sedang dalam kondisi tidak berdaya,” ujar Eva dengan mata yang tampak berkaca-kaca usai memeluk keluarga Widya.
Di dalam rumah sederhana berdinding papan itu, Eva menyerahkan bantuan uang tunai, namun lebih dari itu, ia juga memberikan waktu, perhatian, dan pelukan hangat penuh ketulusan kepada keluarga kecil yang selama ini berjuang dalam senyap. Suami Widya yang tampak menahan air mata, tak kuasa membendung harunya.
“Kami tak menyangka Ibu Eva datang langsung. Ini bukan soal uang saja, tapi soal kepedulian. Kehadirannya adalah energi baru bagi kami untuk tetap kuat,” ucap sang suami dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca.
Eva juga menyempatkan berdialog santai dengan anak-anak Widya, menguatkan mental mereka agar tetap tegar mendampingi sang ibu yang kini hanya bisa terbaring.
Kunjungan tersebut menjadi lebih dari sekadar kunjungan biasa. Eva menggunakan momentum itu untuk menyuarakan kepedulian kolektif, mengajak semua pihak—terutama pemerintah daerah dan lembaga sosial—untuk lebih peka terhadap kondisi warga yang hidup dalam keterbatasan.
“Saya yakin masih banyak Widya-Widya lain di Sumatera Selatan yang membutuhkan bantuan dan perhatian. Ini bukan tugas satu dua orang saja. Kita semua harus bergerak,” tegasnya.
Sebagai informasi, Eva Susanti merupakan senator perempuan yang berasal dari Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin. Namanya dikenal luas sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan isu-isu pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang terpinggirkan.
Kunjungan ke rumah Widya merupakan bagian dari kegiatan reses-nya di Sumatera Selatan, yang tak hanya dijadikan ajang serap aspirasi, tapi juga misi kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bawah.
Kisah Eva Susanti yang menyusuri gang-gang sempit demi menjenguk warga yang lumpuh ini menjadi bukti nyata bahwa politik yang berpihak pada rakyat bukan sekadar wacana, tapi bisa diwujudkan lewat aksi nyata. Sebab di balik jabatan, popularitas, dan hiruk-pikuk Senayan, nurani tetap menjadi kompas utama seorang pemimpin sejati.(PJS).
