PALI – Setelah berulang kali dikabarkan terjadi pencemaran lingkungan oleh perusahaan Migas di Kabupaten PALI, kali ini terjadi lagi pencemaran lingkungan disebabkan Pipa line minyak milik PT. Medco Indonesia di Desa Sukamaju Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI mengalami kebocoran pada Rabu (17/04/2024).
Informasi didapat dari petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi, menurut nya kebocoran pipa line minyak milik PT Medco Indonesia itu terjadi sekira pukul 14.00 Wib, yang diduga disabotase oleh orang tak dikenal.
Akibatnya minyak mentah disertai bau menyengat itu mengaliri air payau di dekat terjadinya kebocoran pipa line tersebut.
“Pihak kita sudah cek TKP untuk mencari informasi apa penyebab hingga terjadinya kebocoran itu,” kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL Rifan Wijaya ST.
Menurutnya kebocoran pipa minyak itu berdampak pada ekosistem air dan hutan yang ada di wilayah tersebut.
” Banyaknya minyak mentah yang mengalir dan merusak tumbuhan disekitar lokasi, selain itu juga rawan terjadinya kebakaran dan ledakan akibat minyak yang mengalir keluar akibat kebocoran itu,” ujarnya.
Dituturkannya saat di lokasi kejadian, itu udara sangat menyengat bau minyak mentah sehingga menyebabkan pencemaran udara di lingkungan sekitar.
Sedangkan di lapangkan pihak perusahaan Minyak dan Gas (Migas) dalam hal ini PT Medco Indonesia sedang melakukan perbaikan pipa line minyak yang mengalami kebocoran tersebut.
Menanggapi hal tersebut pihak perusahaan Medco E dan P Indonesia (Medco E&P) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas sedang menangani kebocoran pipa minyak milik Negara yang dioperasikan Perusahaan di Desa Suka Maju akibat tindakan penggesekan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Menurut VP Relations dan Security Medco E&P Arif Rinaldi. Saat ini, Medco E&P sedang menangani kebocoran dan telah menutup aliran pipa serta memastikan lokasi aman sesuai dengan standar kesehatan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan. Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan aparat terkait serta pemerintah desa setempat.
”Perusahaan sangat menyayangkan tindakan penggesekan pipa oleh oknum tak bertanggung jawab ini karena tidak hanya merugikan perusahaan, tapi juga merugikan Negara sebagai pemilik aset. Pipa minyak merupakan aset Objek Vital Nasional yang harus kita jaga bersama-sama. Kami berharap dapat segera teratasi,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.
Edi.
0 Comments