Karang Taruna Tanah Abang: Pemuda Mengabdi Tanpa Pamrih

Pengukuhan Karang Taruna Tingkat Kecamatan

PALI – Sore itu, Jumat (15/8/2025), suasana Balai Pertemuan Kantor Camat Tanah Abang terasa hangat meski udara mulai meredup. Kursi-kursi yang tersusun rapi dipenuhi wajah-wajah muda penuh semangat. Mereka adalah para pemuda pilihan dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang, berkumpul untuk momen penting: Pengukuhan Karang Taruna Tingkat Kecamatan Tanah Abang.

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, yang sekaligus memimpin prosesi pengukuhan. Turut hadir Sekcam Tanah Abang Mustar Alimin, SH, para kasi, staf kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa.

Dalam sambutannya, H. Darmawan berbicara dengan nada tulus, seakan ingin menanamkan pesan mendalam kepada generasi muda di hadapannya.

“Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan. Tidak ada gaji, tidak ada honorer. Tetapi di sinilah nilai sejatinya: pemuda yang bersedia mengabdikan tenaga, waktu, pikiran, bahkan materi, demi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Itulah pengabdian yang tidak ternilai harganya,” ujarnya.

Beliau mengapresiasi langkah para pemuda yang mau terjun ke dunia sosial, menyebutnya sebagai bukti bahwa semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air masih hidup di dada generasi penerus. Darmawan juga memberi nasihat agar Karang Taruna mampu menjadi motor penggerak kreativitas, solidaritas, dan solusi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tanah Abang, Resta Megizar, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kecamatan atas dukungan penuh, fasilitas, dan arahan yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pak Camat dan seluruh jajaran. Kami akan berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah ini, menjaga kekompakan, dan menjadi bagian dari solusi atas persoalan-persoalan sosial di Tanah Abang,” ucapnya.

Karang Taruna, bagi Camat dan para hadirin, bukan sekadar nama organisasi. Ia adalah wadah pembelajaran hidup. Tempat para pemuda belajar memimpin, mengatur kegiatan, menolong sesama, dan membangun rasa percaya diri. Anggotanya berasal dari berbagai latar belakang, namun disatukan oleh tujuan yang sama: mengabdi untuk masyarakat, khususnya generasi muda, tanpa berharap imbalan.

Pengukuhan ini bukan hanya penetapan pengurus baru, tetapi juga sebuah pengingat bahwa di balik kemeja rapi para pemuda, ada jiwa yang siap bekerja keras untuk orang banyak. Dan di Tanah Abang, semangat itu kini telah dikukuhkan, untuk terus bergerak, berkarya, dan menginspirasi.(35).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS