SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Jalan Nigata Rusak Parah, Lurah Arimbi Jaya Pimpin Gotong Royong, Warga Desak Pemerintah Segera Bertindak


12 shares

Prabumulih – Kondisi Jalan Nigata menuju Perumahan Griya Indah Permai semakin memprihatinkan. Sekitar 50 meter jalan yang belum dicor sering tergenang air, menyebabkan jalan berlubang dan membahayakan pengendara. Keluhan warga yang sempat viral di media sosial akhirnya mendorong Lurah Arimbi Jaya, Lyidiana Indira, SST, untuk mengambil tindakan cepat.

Bersama perangkat kelurahan, RT, RW, serta warga setempat, ia menginisiasi gotong royong untuk menimbun lubang-lubang yang mengganggu di tengah jalan. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas AIPDA Sungkowo dan Babinsa Serda Suroso untuk memastikan kelancaran dan keamanan.

“Kami tidak bisa hanya menunggu. Warga butuh akses jalan yang aman, dan ini langkah sementara yang bisa kami lakukan,” ujar Lyidiana di sela-sela kegiatan.

Jalan Nigata selama ini menjadi jalur utama bagi warga sekitar. Namun, kondisi yang rusak parah membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Banyak yang terpaksa menghindari jalan ini atau bahkan mencari rute alternatif yang lebih jauh.

“Kalau hujan turun, jalan ini seperti kubangan. Lubang-lubang tertutup air dan sangat berbahaya bagi pengendara motor,” kata Roni, seorang warga yang turut serta dalam gotong royong.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan, mengingat upaya gotong royong ini hanya solusi sementara. Dengan masih adanya 50 meter jalan yang belum dicor, permasalahan ini dipastikan akan terus berulang jika tidak ada perbaikan permanen.

Kerusakan jalan ini tidak hanya menyulitkan warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Siti, seorang ibu rumah tangga, mengaku hampir terjatuh saat mengantar anaknya ke sekolah.

“Saya kira jalannya rata, ternyata ada lubang besar yang tertutup air. Ini sangat berbahaya,” ungkapnya.

Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga berdampak pada perekonomian warga. Pedagang dan pekerja yang mengandalkan akses ini kesulitan mengangkut barang atau menuju tempat kerja tepat waktu.

Baca juga:  LSM AKPPD Babel Siap Pasang Badan untuk Erzaldi Rosman Djohan

“Setiap hari saya melewati jalan ini untuk bekerja. Jika rusak terus, tentu menghambat aktivitas kami,” ujar Wahyu, seorang pedagang di sekitar kawasan tersebut.

Meskipun gotong royong ini berhasil memperbaiki jalan untuk sementara, warga menegaskan bahwa ini bukan solusi jangka panjang. Mereka meminta agar pemerintah segera melakukan pengecoran beton agar jalan lebih kokoh dan tahan lama.

“Kami sudah menunjukkan kepedulian dengan bergotong royong. Sekarang, kami menunggu aksi nyata dari pemerintah,” tegas Lyidiana.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan. Warga berharap pemerintah segera merespons sebelum kondisi semakin memburuk dan menimbulkan korban kecelakaan.

Kini, harapan warga ada di tangan pemerintah. Mampukah mereka segera bertindak sebelum jalan ini kembali rusak dan membahayakan lebih banyak nyawa? (Riko).


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WARNING: DILARANG COPAS