Tanjungpandan, 19 Oktober 2024 – SMA Negeri 2 Tanjungpandan menggelar malam puncak Pentas Seni (Pensi) ke-23 di Pantai Tanjung Pendam yang berlangsung meriah. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan seni budaya, dan pada malam kedua, pertunjukan semakin memukau dengan hadirnya drama musikal bertemakan legenda Desa Membalong.
Wulan, selaku koordinator acara sekaligus guru seni budaya di SMAN 2, menjelaskan detail kegiatan pada hari kedua. Acara dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB dengan perlombaan cerdas cermat bertajuk “Rangking I,” hasil kolaborasi dengan provider Telkomsel. “Rangking I adalah perlombaan cerdas cermat dengan materi seputar pendidikan, sejarah, dan seni budaya. Sekitar 50 siswa dari kelas X, XI, dan XII mengikuti perlombaan ini, dan juara pertama diraih oleh Reihan dari kelas X-2,” ujar Wulan kepada awak media.
Ia juga menekankan bahwa Pensi ke-23 ini merupakan buah kerja keras para siswa. “Pensi kali ini murni hasil kerja keras para murid. Kami para guru hanya memberikan bimbingan dan ide. Bahkan dalam mencari sponsor, murid-murid yang terjun langsung,” lanjut Wulan.
Pensi tahun ini mengangkat tema “1001 Malam di Negeri Laskar Pelangi: The Beautiful Tale of Nibong Belegong,” yang terinspirasi oleh kekayaan budaya Belitung. “Belitung tidak hanya dikenal karena Laskar Pelangi, tetapi juga keanekaragaman budaya yang perlu dieksplorasi lebih dalam. Melalui Pensi ini, kami ingin menampilkan kekayaan seni budaya Belitung dengan sentuhan modern,” jelas Wulan.
Malam puncak Pensi dimulai pukul 19.30 WIB, di mana drama musikal yang mengangkat legenda Desa Membalong menjadi suguhan utama. Selain itu, diumumkan juga pemenang berbagai lomba yang diadakan selama acara.
Penilaian untuk berbagai lomba dilakukan oleh para juri yang kompeten, termasuk Syucron, S.Pd.SD, praktisi tari dari Sanggar Pelanduk Laki, serta Rosdian Asri Prihatino, Putra Budaya Indonesia Bangka Belitung 2024. Untuk lomba Storytelling, juri berasal dari kalangan pendidik seperti Mr. Denny Ismanda dan Ms. Adena Ali dari AMINEF.
“Kami hanya menyalurkan bakat mereka. Drama musikal malam ini telah dipersiapkan sejak satu bulan lalu,” tambah Wulan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung acara, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan instansi terkait lainnya.
Pensi SMAN 2 ke-23 resmi ditutup pukul 23.00 WIB oleh perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, menandai akhir dari perhelatan yang sukses memberikan panggung bagi kreativitas siswa dan memperkuat budaya lokal. (Luis).
0 Comments