GTR Sumsel Desak Polda Tangkap Aktor Ilegal Drilling di Muba

PALEMBANG – Audiensi Menyuarakan Perlawanan terhadap illegal Drilling di Pending, Kamis (02/03/2023) Gerakan Tuntutan Rakyat (GTR) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan untuk audiensi bersama Polda sumsel dalam hal ini Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel

Tujuan audensi GTR mendesak pihak kepolisian daerah Provinsi Sumatera Selatan bertindak tegas terkait Maraknya illegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin MUBA, sehingga membuat gerakan tuntutan Rakyat provinsi sumatera selatan akan melaporkan ke Polda Sumsel.

Buntut dari pending nya audiensi bersama Polda disampaikan oleh kordinator aksi GTR Provinsi Sumatera selatan “Kami ingin ketemu dengan dirkrimsus dan wadir krimsus polda sumsel untuk menyampaikan terkait aktivas illegal Drilling di Kabupaten Muba,”jelas Rinaldi Davinci,

Alasan batal audensi dengan pihak Polda Sumsel hari ini, menurut Keterangan Rinaldi Davinci Selaku koordinator Aksi, “Bahwa pimpinan ditkrimsus Polda Sumsel masih ada jadwal dan kami beri waktu 3×24 jam untuk menjadwalkan ulang untuk bertemu dengan dir krimsus dan wadir krimsus polda sumsel” Ujarnya,

Lebih lanjut Rinaldi memaparkan poin-poin tuntutan dalam audiensi yang ingin di sampaikan sebagai berikut :

1. Diduga adanya pembiaran dari pospol pospol yang ada di Kabupaten Muba terhadap aktivitas illegal drilling

2. Diduga tidak ada tindakan serius dari Kapolres Muba dan Kasat Reskrim Kabupaten Muba dalam menindak sesuai aturan hukum terhadap aktivitas illegal drilling di Kabupaten Muba

3. Diduga masih banyak mafia dari aktivitas Illegal drilling di Kabupaten Muba berkeliaran sehingga masyarakat kecil jadi korban penertiban illegal drilling

4. Diduga BUMD Petro Muba dan PT MEP Melakukan Pembiaran penjualan terhadap illegal drilling bukan ke BUMD di Kabupaten Muba. Sehingga merugikan PAD Kabupaten Muba.

5. Diduga oknum berinisial (T) sebagai aktor dan pelaku illegal drilling di Kabupaten Muba sampai saat ini.

Terakhir Menurut korak Rinaldi Davinci Aksi ini didasarkan instruksi Kapolda Sumsel untuk memberantas ilegal drilling khusus nya di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

Tim