Festival Desa Wisata Cikolelet Tradisi Budaya Ngaggurah Dano 2024 


Serang, Banten – Kegiatan Tradisi Budaya Ngaggurah Dano Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Yang Terdiri dari Tiga Kecamatan, diantaranya Kecamatan Cinangka, Kecamatan Padarincang, Kecamatan Mancak yang di laksanakan Dano Jembatan Faris Minggu, 18 Agustus 2024.

Masyarakat sudah menjadi tradisi setiap tahun mempersiapkan alat-alat buat terjun ke Dano dengan cara mengaduk-aduk air sungai tujuannya untuk supaya ikan pada mabuk sehingga lebih mudah untuk di tangkap.

Dengan antusias masyarakat dari tiga kecamatan untuk mendapatkan ikan ada yang menggunakan alat tangkap ikan bermacam alat tangkap seperti jalah, Serokan Tangkul, Jaring dan bermacam-macam jenis alat.

Disamping ikan alami yg sdh ada di Dano juga di tebar juga ikan ke Dano sebanyak sekitar 6 kuwintal (600kg) dari Dinas Perikanan Kabupaten Serang berupa Ikan Nila, Ikan Tawes dan Ikan Patein.

Kegiatan Tradisi Budaya Ngaggurah Dano ini sangat di senangi masyarakat di samping mereka mendapatkan ikat yang banyak, dan ikat tersebut di timbang siapa yg mendapatkan hasil ikan yang banyak akan mendapatkan hadiah berupa uang.

Namun sebenarnya yang paling di nanti-nantikan para tamu yang hadir di acara tersebut berharap mendapatkan pemenang ,Dorrpres”,

Kades Cikolelet Ojat Darojat membagikan kupon Dorpres secara langsung setiap tamu undangan yang hadir mereka di bagikan kupon dengan grati.

Hadiah utama yang sudah di siapkan berupa sepeda listrik, adapun hadiah lainnya berupa Kompor gas, Megikom, Kipas angin, dan berbagai hadiah-hadiah yang lainnya.

“Lanjut Ojat”, kegiatan Ngaggurah Dano ini sdh menjadi tradisi budaya tahun bagi masyarakat Cikolelet memang acara ngaggurah dano ini si senangi masyarakat tidak hanya masyarakat Cikolelet bahkan dari masyarakat di tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Cinangka, Kecamatan Padarincang, dan Kecamatan Mancak

Baca juga:  Hasil Survei Tinggi, Timo Terang Mengajak Masyarakat Pilih Maksi-Ronald Nomor Urut 1

Bahkan dari daerah luar pun kalau mereka tahu dan dengar bahwa kegiatan acara ngaggurah dano jauh Meraka pada datang, karena budaya tersebut sangat unik di tambah dengan pemandangan yang cukup indah dengan udara yang sangat sejuk, mengingat melewati pegunungan yang sejajar memanjang daratan sampai perbatasan Desa Cikedung kecamatan Mancak serta melihat aliran sungai yang terbentang di tambah lagi Jembatan Faris penyebrangan yang melintas Kali CIDANO”, Tutur Ojat,” (L30)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS