Pangkalpinang, saranainformasi.com – Gladiator Arena Pangkalpinang yang beralamat di Jalan Jerambah Gantung Kerabut, menjadi tempat festival dan lomba burung berkicau tingkat nasional. Acara ini dihadiri oleh Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yang dengan antusias membuka acara yang dipadati oleh peserta dan penonton. Minggu (21/7/2024).
Willy Ardiyanto, Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh komunitas pecinta burung sebagai sarana untuk menyalurkan hobi di tengah kesibukan sehari-hari.
“Kegiatan berstandar nasional ini diikuti oleh lebih dari dua ribu peserta dari seluruh wilayah Indonesia,” ujar Willy.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelas lomba dengan hadiah yang sangat menarik, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah serta berbagai reward seperti mobil dan motor. Beberapa jenis burung yang diperlombakan antara lain Murai Batu, Murai Muda, Kacer, dan Konin.
Erzaldi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia lomba yang telah bekerja keras mempersiapkan acara tingkat nasional ini. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta dan masyarakat yang antusias menonton acara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi tingkat keikutsertaan peserta yang begitu banyak. Adapun nanti Bangka akan menjadi pusatnya kicau mania, antusias masyarakat begitu sangat berarti,” jelasnya.
Erzaldi menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan diupayakan untuk diselenggarakan minimal setiap tahun. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menarik peserta dari luar wilayah Babel, tetapi juga diharapkan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kegiatan tingkat nasional seperti ini ke depannya akan dikondisikan paling sedikit setiap tahun atau bisa diselenggarakan di setiap kabupaten/kota yang ada di Babel secara bergiliran dengan harapan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat bahkan wisatawan yang datang ke Bangka juga nantinya akan bertambah dari luar daerah,” imbuhnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, event berstandar nasional ini juga memberikan dorongan semangat bagi para peternak burung lokal dan pecinta burung di wilayah Bangka.
“Event ini dapat memotivasi kita semua bahwa burung ini suatu saat memiliki masa depan dengan nilai ekonomis yang tinggi. Kita harus tetap menjaga ekologi alam yang seimbang agar burung-burung ini tidak punah,” jelas Erzaldi.
Erzaldi juga menekankan pentingnya lomba ini untuk melestarikan burung berkicau yang sudah dibudidayakan, serta memberikan motivasi kepada para penangkar burung berkicau.
Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mengangkat nama Bangka Belitung dalam event nasional, khususnya dalam bidang pariwisata, memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai sektor di Bangka Belitung, dan menarik investasi dari peserta lomba yang berasal dari berbagai penjuru.
“Event ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan burung berkicau dan memberikan motivasi kepada para penangkar burung berkicau. Selain itu, event ini juga mengangkat nama Bangka Belitung dalam event nasional terutama pada bidang pariwisata, memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai sektor di Bangka Belitung dalam event nasional, dan menarik investasi dari peserta lomba yang berasal dari berbagai penjuru,” tutup Erzaldi.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan festival dan lomba burung berkicau tingkat nasional ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda rutin yang dinantikan setiap tahunnya.
Kehadiran event ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan alam, meningkatkan perekonomian lokal, dan memperkenalkan Bangka Belitung ke kancah nasional.
(*/KBO Babel)
0 Comments