Palembang, — Dalam naungan kehangatan malam di Hotel Emilia, langkah-langkah harapan menyatu dalam sebuah penutupan yang menggetarkan hati. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (DPMD PALI), Edy Irwan, SE, M.Si., dengan wajah penuh semangat, menutup rangkaian kegiatan Fasilitasi Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2024.
Diterangkan nya kepada media ini pada Rabu malam 30 Oktober 2024. Kegiatan yang telah berlangsung sejak Selasa ini menjadi wadah bertukar pikiran antara pemerintah daerah, narasumber dari DPMD Provinsi Sumatera Selatan, camat, kepala desa, dan perangkat desa se-Kabupaten PALI.
Di balik kehadiran peserta yang penuh antusias, tergambar tekad yang menyala dalam hati masing-masing—tekad untuk membawa perubahan nyata bagi desa-desa mereka.
Dalam sambutannya, Edy Irwan menegaskan bahwa tujuan dari fasilitasi ini bukan sekadar evaluasi, namun lebih dari itu, merupakan langkah penting untuk membangun kekuatan desa yang mandiri dan berdaya saing.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap desa-desa di PALI dapat lebih berkembang dalam tata kelola pemerintahan, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,” ungkap Edy Irwan kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa fasilitasi ini memberikan kesempatan untuk merenungkan, mengevaluasi, dan memperbaiki setiap aspek dalam pembangunan desa, guna menjawab tantangan-tantangan yang kian kompleks di era modern ini.
Harapan itu seperti aliran sungai yang terus mengalir, membawa segarnya visi menuju kemajuan. Dalam kesempatan yang sama, kepala dinas PMD juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh segala upaya dan ide-ide inovatif yang dihasilkan dari kegiatan ini. Menurutnya, setiap perangkat desa harus mampu bersinergi, bukan hanya dengan pemerintahan di tingkat kabupaten, tetapi juga dengan masyarakat sebagai garda terdepan pembangunan desa.
“Evaluasi ini ibarat jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa depan, tempat kita belajar dari kesalahan untuk menyongsong perbaikan. Dengan kekompakan, kesadaran, dan keikhlasan bekerja untuk rakyat, saya yakin kita bisa membangun PALI yang lebih baik,” tambah Edy Irwan dengan penuh keyakinan.
Dalam suasana yang hangat dan penuh persahabatan, kegiatan ditutup dengan doa bersama. Setiap peserta kembali dengan hati yang dipenuhi harapan baru dan semangat untuk melanjutkan perjuangan demi mewujudkan desa-desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Dari pantauan awak media ini. Malam itu, di bawah langit Palembang yang cerah, gema harapan dari Hotel Emilia menggema hingga ke pelosok desa-desa di PALI, membawa pesan bahwa pembangunan desa bukan hanya tentang fisik dan infrastruktur, namun juga tentang jiwa yang bersatu untuk maju bersama.***
0 Comments