Malra,SI.Com. — Sering terjadi Keributan di Ohoi Ngabub kecamatan Kei Kecil, kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Bukalah datang dari masyarakat, namun keributan bersumber dari penjabat/ kepala Ohoi sendiri, yang sering mabuk-mabukan.
terpantau,” penjabat kepala Ohoi Ngabub yang di dampingi sekretaris Ohoi dan salah seorang Kaur. sedangkan ketua Bso dan masyarakat, yang saling berhadapan di ruangan SPKT polres Malra.
Adapun perdebatan mulut antara penjabat kepala Ohoi melawan Ketua Bso dan masyarakat. Perdebatan yang terjadi di karenakan Bso dan masyarakat tidak menerima baik atas pencemaran nama baik, yang di katakan oleh penjabat Ohoi Ngabub. Hingga menghancurkan harkat dan martabat mereka.
adapun salah seorang warga masyarakat Ohoi Ngabub, menunjukkan sejumlah kartu berwarna kuning, ketika di telusuri dan di lihat, ternyata istri dan anak dari penjabat kepala Ohoi Ngabub adalah salah satu anggota partai politik. partai politik yang di maksud adalah partai yang berlambang pohon beringin itu.
Melalui kontra versi yang terjadi, penjabat kepala Ohoi Ngabub, meminta maaf dan mengakui kesalahannya atas apa yang telah dirinya perbuat lewat rekaman suara audio yang beredar.
penjabat kepala Ohoi Ngabub menjelaskan bahwa, bapak Raja Ibra telah memanggil saya untuk segera melakukan proses kepala Ohoi Defenitif. dan saya akan menindaklanjuti amanat bapak Raja, guna secepatnya di proses kepala Ohoi defenitif.
usai perdebatan yang panjang,” Ketua Bso dan masyarakat mengambil keputusan untuk menempuh jalur hukum.
Dan tidak sebatas bicara,” Ketua BSO, Zacharias Renwarin, Langsung membuka laporan Polisi. dan pihak SPKT Polres Malra, meminta keterangan dari ketu Bso, dan ketua Bso telah memberikan keterangan yang sebenarnya.
laporan tersebut dengan nomor LP / B / 95 / Vlll /2023 / SPKT / Polres Malra / Polda Maluku.
tujuan dari laporan tersebut untuk penjabat kepala Ohoi Ngabub, agar bisa mendapatkan efek jerah, sesuai dengan apa yang telah dirinya perbuat.
Pewarta: Apri Uwalyanan
Publisher; Rendi
0 Comments