PALI, – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan sektor hulu migas, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, ST, melakukan audiensi bersama Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) pada Senin (20/10/2025) pukul 10.00 WIB.
Pertemuan strategis ini berlangsung di kantor SKK Migas Sumbagsel, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tim TP2D, serta Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten PALI.
Audiensi ini menjadi forum penting bagi Pemerintah Kabupaten PALI untuk menyampaikan berbagai masukan, evaluasi, serta harapan agar pengelolaan sumber daya migas di wilayah PALI dapat semakin berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto, ST menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi SKK Migas dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah PALI, khususnya dalam menjaga stabilitas produksi migas nasional dan membantu pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten PALI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis SKK Migas. Kita ingin memastikan bahwa keberadaan industri migas benar-benar memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi lokal dan kualitas lingkungan,” ujar Asgianto.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan SKK Migas, agar seluruh kegiatan eksplorasi dan produksi di wilayah kerja PALI berjalan dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Lebih lanjut, Bupati Asgianto menyampaikan harapan agar SKK Migas dan para KKKS dapat memperluas program tanggung jawab sosial (CSR) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa di sekitar wilayah operasi.
Menurutnya, selain kontribusi melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, sinergi sosial-ekonomi seperti pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, serta dukungan pendidikan dan kesehatan akan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan warga.
“Kita ingin keberadaan SKK Migas dan perusahaan mitra tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga berperan dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” tutur Bupati PALI itu.
Dalam penegasannya, Asgianto, ST menekankan bahwa potensi migas di Kabupaten PALI harus menjadi sumber kekuatan ekonomi daerah yang dikelola secara profesional, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik.
“Migas bukan sekadar sumber energi nasional, tetapi juga energi pembangunan daerah. Karena itu, Pemkab PALI bertekad memperkuat perencanaan pembangunan berbasis sumber daya alam agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Beliau juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kelestarian lingkungan, mengoptimalkan pengawasan, serta memastikan kegiatan eksplorasi migas berjalan sesuai regulasi dan prinsip keberlanjutan.
Audiensi ini menghasilkan kesepahaman awal antara Pemkab PALI dan SKK Migas Sumbagsel dalam hal penguatan komunikasi, sinkronisasi program, serta optimalisasi potensi migas di wilayah kerja Kabupaten PALI.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel menyambut positif komitmen Bupati Asgianto, seraya menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan kegiatan migas yang berdaya guna dan berkeadilan sosial.
Pertemuan berlangsung hangat, penuh semangat kolaborasi, dan menandai langkah baru dalam hubungan sinergis antara Pemerintah Kabupaten PALI dan SKK Migas Sumbagsel untuk mewujudkan pembangunan energi berkeadilan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. (Eddi Saputra, /ADV).
