Redaksi sarana informasi.com
Pangkalan Balai, si.com// DPRD Kabupaten Banyuasin menggelar rapat Paripurna terkait penyampaian nota pengantar/penjelasan tentang rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2025 sekaligus dilanjut dengan penyampaian pandangan umum dari tiap-tiap fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2025.
Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian nota pengantar/penjelasan tentang rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin, sekaligus pandangan umum dari tiap-tiap fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2025 tersebut dilaksanakan di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin, Selasa (12/8/2025)
Rapat Paripurna dihadiri langsung Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA., IPU., ASEAN Eng., Jajaran OPD Kabupaten Banyuasin, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Para Fraksi dan berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin menjelaskan bahwasanya Banyuasin telah menetapkan “Tujuh program prioritas dalam mendukung visi Banyuasin Bangkit, Adil, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Yaitu : Banyuasin cerdas, Sehat, Religius, Makmur, Prima, Terbuka, dan Membangun,” ujar Askolani.
Selain itu, terdapat 12 gerakan bersama masyarakat, yang mencakup aspek kehidupan, Seperti Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, dan Lingkungan. Yakni : Gerakan Simanis (Siswa membaca dan menulis), Begesah (Masyarakat sadar hidup sehat), Keren dan Rindu (Pembangunan Keluarga Berencana dan Revitalisasi Posyandu), Gema (Gerakan menuntut amal), Gertas (Gerakan tanam sayur), Gerbang Tobaru, (Gerakan Obat, Rempah-rempah dan Umbi), Pulawan Buweh, (Kampung Buah), Gemar Tugas, Gerakan Memelihara Ternak Unggas, Gerbang Perak, (Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat), Gorong, (Gerakan Gotong Royong), Pro Rakyat, (Program Optimalisasi Rumah Masyarakat, dan GPS (Gerakan Peduli Sampah).
Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga berkomitmen mendukung program strategis nasional dan provinsi, terutama dalam hal ketahanan pangan, kemandirian energi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. ” Pertumbuhan ekonomi Banyuasin pada 2024 mencapai 5,14% sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,24%. Serta berhasil meningkatkan produksi gabahkering giling menjadi 958.324 ton, menjadikan Banyuasin sebagai penghasil gabah terbesar ketiga di Indonesia.
Editor Pahrul Edi