Muara Enim// SI.Com -pembangunan gorong gorong/platduiker jalan produksi desa payabakal, kacamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, membuat warga setempat resah lantaran hasil pembangunan yang dinilai sedikit agak mengecewakan.
Saking kesalnya terhadap pembangunan pembukaan jalan produksi tersebut, salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, jalan yang dibangun oleh PT . KKI KARYA ANUGRAH dari muaraenim snilai RP : 89.894.450,00,tersebut, Terkesan dugaan asal asalan dan diduga akan mudah sekali hancur.bebernya kepada media online Jum’at (09/12/2022).
Menurut warga disekitaran jalan yang lagi dibangun itu, sebenarnya sudah gerah dan kesal dengan pembangunan jalan tersebut, hal ini tak lain dikarenakan bangunan yang dibuat itu diduga semaunya saja, “warga disini sebenarnya kesal, mungkin pemborongnya menilai warga disini tidak mengerti apa-apa, mangkanya dibangun asal-asalan,”, ucapnya.
Proyek pembukaan jalan untuk akses kekebun warga Desa payabakal Tuai Protes salah satu tokoh pemuda gelumbang suprik awaludin.
‘Bibir’ Jalan Yang Nampak sedikit mengecewakan jalan tidak mengunakan sejenis pemadatan sejenis alat pifrroo ,Jika menilai dari kualitas bangunan terkesan asal jadi seperti itu, maka masyarakat menilai bangunan jalan ini tak akan bertahan lama,apakah pemerintah muaraenim bembenarkan semua itu “kalau melihat dari kualitasnya seperti ini saya prediksi bangunan ini tak akan bertahan lama” bebernya kepada media.
Ia menjelaskan, memang dari awal proyek itu penuh tanya tanya seperti papan proyek yang tidak dipasang seperti di tutup tutupi “ini seperti proyek siluman”, dari awal papan proyek tidak dipasang, setelah dipantau awak media online memang benar.
Hasil pantauan awak media di lokasi pembangunan jalan produksi desa payabakal, nampak terlihat beberapa jalan tidak secara pemadatan (Pifbro) alat getar, memang tampak akan mudah rapuh dan gampang rusak. Untuk spesifikasi jalan, setelah diukur, untuk lebar relatif bervariasi, ada yang lebar jalan 420cm , juga ada yang 350cm.
(tim)
0 Comments