PALI – Di bantaran sungai lematang Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI adalah salah satu daerah dataran rendah yang menjadi langganan banjir musiman setiap tahun, bahkan kerap kali terjadi 4 sampai 5 kali terjadi pada setiap tahunnya.
Di tahun 2024 ini terhitung sudah 5 kali banjir melanda desa-desa di pinggiran sungai lematang, dan kondisi seperti ini sangat memprihatikan karena banyak dampak dirasakan warga, terlebih dampak ekonomi.
Terkait peristiwa itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten PALI, Edy Irwan, SE, M.Si langsung terjun ke desa-desa yang terdampak banjir di kecamatan Tanah Abang.
“Saya mendapatkan informasi bahwa beberapa desa di Kecamatan Tanah Abang terdampak banjir, mewakili Bapak bupati Pali saya langsung cek lokasi, memastikan kondisi warga,”ujar Kadin PMD PALI dibincangi awak media ini pada saat beliau tiba di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI pada Jum’at 10 Mei 2024.
Dia pun mengatakan, selaku orang yang yang perna memimpin Kecamatan Tanah Abang, kecintaan nya terhadap masyarakat sudah begitu melekat, bukti kecintaan nya terhadap masyarakat itulah dia datang memastikan kondisi warga seperti apa saat terjadi banjir.
Edy Irwan pun tidak hanya sebatas monitoring di Desa Curup saja, dia langsung ke desa-desa lain yang ada di bantaran sungai lematang.
Ketika berada di Desa Tanjung Dalam, Plt Camat Kecamatan Tanah Abang H Darmawan, SH mengatakan, banjir ini memang banjir musiman setiap tahun pasti banjir, itu sejak zaman nenek moyang terdahulu, namun kewajiban Dinas dan camat selaku abdi masyarakat memonitor kondisi yang tenga di alami warga, untuk urusan lebih lanjut ada di tangan Bupati PALI.
“Kita ini pejabat pemerintah di level bawah, tugas kita meninjau dan melaporkan ke atasan, soal kebijakan nanti kita tunggu instruksi bapak Bupati kita, kami sampaikan juga, tidak ada niat pencitraan atau sebagainya, kita ASN bukan Caleg, kita bekerja bukan cari nama melainkan menjalankan tugas sebagai mana pungsi kita sebagai pelayan masyarakat,”tegas Camat.
Saat di desa Tanjung Dalam, Kadin PMD dan camat didampingi Kepala Desa serta ketua BPD, serta sekdes dan perangkat desa, semuanya turut meninjau rumah-rumah warga serta menyampaikan Himbauan untuk berhati-hati juga berpindah ke tempat yang lebih aman ketika keadaan sudah tidak memungkinkan.
Camat juga telah menyampaikan kepada seluruh kepala desa yang desanya rawan banjir untuk membuka posko serta pengungsian, guna antisipasi jika warga diharuskan mengungsi.
Edi.
0 Comments