Air Sungai Bungen Berubah Warna, Begini Tanggapan Warga Tanah Abang


Poto Air sungai di Tanah Abang berubah warna coklat pekat

PALI//SI.Com–,Akibat curah hujan yang sangat deras pada Minggu malam, pagi Senin (12/09) air sungai bungen berubah warna coklat pekat,

Hal itu dikatakan warga Kecamatan Tanah Abang melalu Grup WhatsApp Informasi Pali Terkini, pada Selasa (13/09) sesaat setelah berita terkait hal itu muncul di grup WhatsApp tersebut.

Warga menuliskan seakan perubahan itu karna limbah aliran parit dari jalan Servo, menurut dia, dulu air sungai ini sangat bening, meskipun setelah hujan pagi langsung bisa di minum, dia mengatakan kalau sekarang jangan dicoba kalau tidak mau masuk rumah sakit,

“Itu Karne limbah aliran paret jalan servo.klu dulu aman pagian sudah ujan langsong pacak congop minom ayek nye.aman meneari jangan asak kerumah Saket laboh nue”tulis dia di Ruang Grup WhatsApp.

Sedikit berbeda dengan yang disampaikan Mantan Anggota DPRD PALI Dapil 3, Menurut nya perubahan warna air sungai ini sudah berlangsung satu ke dua tahun, dari peristiwa itu dia berharap kepada DPRD dan DLH Pali untuk segera mengambil langkah untuk kelangsungan lingkungan hidup,

“Sudah berlangsung lebih kurang 1 ke 2 thn ini permasalahan perobahan warna air jadi hitam dan pekat st hari hujan datang. Memang benar st dahulu air sungai bungen yg mengalir ke pematang panjang ulu dan pematang panjang ilir dan Menuju sungai Perayun Lunas jaya sdh berobah warna. Saya paham betul karena saya dahulunya sbgai pengemin sungai pematang panjang dan pengelola langsatan dr thn 2001 sampai 2015. Sekarang akibat limbah tsb Habitat ikan jga tdk bisa diharapkn lagi alias punah. Sehingga para pengemin ( lelang sungai) tdk bisa mendapatkan ikan seperti yg di harapkan. Tolong segera dr pihak DPRD dan pihak Lingkungan Hidup tuk mengecek keberadaan ini. Demi kelangsungan lingkungan masyarakt dan Habitat ikan dan kesehatan Dari akibat Limbah tsb.”Tulis mantan Anggota DPRD PALI.

Baca juga:  Bupati Banyuasin Lantik 43 Orang Pejabat Administrator Dan Pengawas Banyuasin

Dikutip dari portal berita Media Sininews.com, Ketua Komisi II DPRD PALI H Kristian melalui Sekretaris Saipul Hamid mendesak DLH PALI untuk turun tangan menelusuri permasalahan itu.

“Apakah tercemar atau berasal dari lumpur maupun dedaunan, DLH harus bawa sample air sungai Bungen supaya masyarakat tenang dan tidak menduga-duga,” desaknya.

Apabila masalah ini berlarut, politisi partai Perindo itu mengkhawatirkan akan timbul permasalahan lain.

“Memang saat ini belum kami dengar adanya keluhan masyarakat akibat penggunaan air sungai Bungen, namun antisipasi masalah itu harus cepat ditanggapi DLH supaya tidak ada yang dirugikan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala DLH kabupaten PALI Bakrin menyatakan segera turun ke lokasi. “Segera kita tindaklanjuti,”Ujar Bakrin.

Pihak Perusahaan, melalui bagian Humas, Basir, ST. Saat dimintai tanggapannya dia mengatakan secara pasti dia belum mengetahui kebenaran nya, karna jarak sungai yang ada di Poto itu jaraknya jauh dari jalan servo, dan semua sungai akan keruh setelah habis hujan, malah sungai Lematang pun akan keruh,

“Belum pahan kk.karna jarak servo.jau dri poto yg ini, Karne klu ari ujan.semua batang ari kero botak mala sungai lematang juge kero botak.jadi blum tau kebenaranye adik ku.”Tulis Humas saat dikonfirmasi.

Eddi Saputra.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🙏